Hasil Real Count Pilkada KLU Update Jumat 29 November 2024: Najmul-Kus Unggul

TRIBUNLOMBOK.COM - Berikut ini selengkapnya real count Pilkada Lombok Utara 2024. 

Adapun real count ini berdasarkan update per Kamis 28 November 2024 pukul 10.45 Wita dengan data masuk sudah 100 persen.

Hasil berdasarkan hasil hitung suara dan rekapitulasi yang disadur dari pilkada2024.kpu.go.id.

Progress Dokumen C Hasil

BAYAN    116 dari 116
GANGGA    100 dari 100
KAYANGAN    104 dari 104
PEMENANG    74 dari 74
TANJUNG    116 dari 116

Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsyuri 45,18 persen
Danny Karter Febrianto-Zaki Abdillah 33,30 persen
Muchsin Effendi-Junaidi Arif 21,52 persen

Disclaimer
Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilihan dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Hasil Quick Count

Lembaga Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (PRESiSI) merilis hasil quick count Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) 2024. 

Adapun quick count PRESiSI diambil dengan sampel 50 TPS dari total 510 TPS di Lombok Utara yang diambil secara proporsional di lima kecamatan dengan margin of error 1 persen.

Data quick count sudah masuk 100 persen per Rabu 27 November 2024 per pukul 18.00 Wita.

Manajer Riset dan Statistik PRESiSI Candra mengatakan, pasangan Najmul Akhyar-Kusmalahadi (Najmul-Kus) unggul dengan raihan 41,58 persen. 

"Jaraknya dengan Paslon di peringkat di bawahnya ada selisih 6,78 persen. Artinya kita bisa pastikan pemenangnya adalah Najmul-Kus," ucap Candra dalam konferensi pers di Mataram.

Selanjutnya, pasangan Danny Karter Febrianto-Zaki Abdillah meraih 34,77 persen; dan Muchsin-Junaidi Arif 26,67 persen.

Candra mengatakan quick count ini sebagai acuan awal untuk gambaran hasil Pilkada KLU dengan cepat sesuai metode ilmiah.

"Ini hanya sebagai gambaran awal sehingga hasil resmi tetap menunggu dari rekapitulasi KPU," jelasnya. 

(*)