DPRD Kota Mataram
Paripurna HUT ke-31 Kota Mataram, Dewan Apresiasi Sejumlah Capaian Pembangunan Pemkot
Abdul Malik menyebutkan, dari beberapa data dan fakta pada tahun 2023/2024, secara makro maupun mikro, pertumbuhan ekonomi menunjukkan trend positif.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram mengapresiasi kinerja dan capaian pembangunan Pemkot Mataram yang kini memasuki usia ke-31, tahun 2024.
Meski masih banyak yang perlu terus ditingkatkan, namun tren pembangunan di Kota Mataram saat ini sudah berada pada jalur yang benar.
Hal ini mengemuka dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Mataram dengan acara penyampaian pidato dalam rangka HUT ke-31 Kota Mataram, di kantor DPRD Kota Mataram, Rabu (28/8/2024).
Sidang ini dipimpin langsung pimpinan sementara DPRD Kota Mataram H Abdul Malik. Dihadiri Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana beserta para kepala OPD Pemkot Mataram.
Dalam penyempaian pidatonya, Ketua DPRD Kota Mataram H Abdul Malik mengajak seluruh warga Mataram bersyukur karena bisa merayakan HUT ke-31 Kota Mataram.
Ia menyebutkan, bulan Agustus menjadi momentum bersejarah bagi warga Mataram, selain memperingati HUT RI, warga juga memperingati terbentuknya Kotamadya Dati II Mataram secara otonom, tepatnya tanggal 31 Agustus 1993.
"Alhamdulillah melalui kesempatan ini kami pimpinan dan segenap anggota dewan kembali menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Mataram, karena dalam rentang waktu 31 tahun Kota Mataram telah meraih berbagai keberhasilan," katanya.
Baca juga: Profil Abdul Malik Ketua DPRD Kota Mataram, Peternak Kambing yang Belajar Politik Secara Manual
Abdul Malik menyebutkan, dari beberapa data dan fakta pada tahun 2023/2024, secara makro maupun mikro, pertumbuhan sektor ekonomi menunjukkan trend positif.
Pemeriksaan secara khusus atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram untuk ke-10 kalinya mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Hal ini patut untuk kita syukuri, ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan daerah sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan," katanya.
Selain itu, keterpaduan, kerjasama dan kolaborasi antara DPRD dan Pemerintah Kota Mataram dalam pengambilan kebijakan juga menjadi penyemangat dalam melaksanakan tugas dan pengabdian sebagai anggota DPRD.

Seperti pembahasan RPJPD Kota Mataram Tahun 2025-2045, Perubahan KUA-PPAS Kota Mataram Tahun Anggaran 2024 dan Perubahan APBD Kota Mataram Tahun Anggaran 2024 dapat diselesaikan tepat waktu, termasuk suksesnya pelantikan Anggota DPRD Kota Mataram Masa Jabatan 2024-2029.
"Hal tersebut menunjukkan komitmen, konsistensi dan keharmonisan antara DPRD dengan Pemerintah Kota Mataram telah terjalin dengan sangat baik," katanya.
Karena itu, dewan mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga solidaritas menghadapi berbagai tantangan ke depan.
"Mari kita bersama-sama membangun dan memajukan Mataram agar semakin HARUM (Harmoni, Aman, Ramah, Unggul, Mandiri), sesuai tema Hari Ulang Tahun Kota Mataram yang ke-31," katanya.
Seiring dengan itu juga diperlukan kerjasama dan komitmen yang kuat antara Pemerintah Daerah, DPRD dan Forkopimda serta dukungan dan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan di Kota Mataram.
"Insya Allah berbagai permasalahan, tantangan dan harapan yang belum terselesaikan akan diberikan kemudahan, kita patut untuk terus memperkuat tekad dan semangat agar kedepan mampu dan segera kita selesaikan dengan memberikan karya terbaik sesuai profesi, tugas dan fungsi masing- masing," katanya.
Melalui peringatan hari jadi Kota Mataram ke-31, Abdul Malik mengajak menjadikan momen ini sebagai momentum mengingat kembali setiap capaian pembangunan.

Sementara itu, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan, setahun terakhir laju roda pembangunan di Kota Mataram berjalan dengan sangat dinamis.
Tahun 2024 sendiri menjadi tahun yang istimewa dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, karena pada tahun 2024, pemerintah daerah wajib menyusun RPJPD periode 2025-2045. Kemudian menyusun Naskah Teknokratik RPJMD periode 2025-2029 yang menjadi acuan bagi calon kepala daerah dan wakilnya dalam menyusun visi, misi dan program pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.
Serta juga wajib menyusun RKPD 2025 yang menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Perangkat sekaligus sebagai landasan penyusunan RAPBD untuk pelaksanaan pembangunan tahunan di Kota Mataram. Dokumen perencanaan pembangunan tersebut akan menentukan arah pembangunan Kota Mataram tahun depan, 5 - 50 tahun ke depan.
Prioritas pembangunan Kota Mataram sangat erat kaitannya dengan pencapaian sasaran pembangunan dan peningkatan kinerja daerah.
Untuk tahun 2024, fokus prioritas pembangunan akan ditempatkan pada beberapa tematik utama, yaitu penanggulangan stunting dan kemiskinan ekstrem, penguatan pendidikan karakter, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, pembangunan kota berketahanan, serta pengelolaan sampah perkotaan.
Selain itu, Pemerintah Kota Mataram juga berkomitmen untuk mendukung suksesnya agenda Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Capaian Pemkot Mataram

Mohan Roliskana dalam rapat tersebut menyebutkan, beberapa capaian kinerja Pemerintah Kota Mataram diantaranya, tahun 2023 pertumbuhan ekonomi mencapai sebesar 4,51 persen, dan untuk tahun 2024, kami menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,46 persen.
Kemudian, dalam upaya menurunkan ketimpangan pendapatan, Indeks Gini pada tahun 2023 tercatat sebesar 0,412, dengan target penurunan menjadi 0,395 pada tahun 2024.
"Kami juga menghadapi tantangan dalam pengendalian inflasi, yang pada tahun 2023 mencapai 3,04 persen, dan untuk tahun 2024, kami menargetkan inflasi terjaga dalam kisaran 3 ± 1," katanya.
Selanjutnya, angka kemiskinan pada tahun 2023 berada di angka 8,62 persen, dan pemkot menargetkan penurunannya menjadi 8,02 persen pada tahun 2024.
Sedangkan dalam hal pembangunan manusia, Indeks Pembangunan Manusia mencapai 81,15 pada tahun 2023 atau masuk kategori sangat tinggi, dengan target peningkatan menjadi 81,90 pada tahun 2024.
Untuk Indeks Pembangunan Gender, yang mencapai 94,03 tahun 2023, kami menargetkan angka 95,00 pada tahun 2024.
Pada sektor pendidikan, peningkatan terlihat dari angka Harapan Lama Sekolah pada tahun 2023 sebesar 15,67 tahun, dan kami menargetkan menjadi 15,70 tahun pada tahun 2024.
Rata-Rata Lama Sekolah mencapai 9,56 tahun pada tahun 2023, dan target menjadi 9,62 tahun pada tahun 2024.
Di sisi lain, Usia Harapan Hidup meningkat dari 74,65 tahun pada tahun 2023, dan target 75,10 tahun pada tahun 2024.
Dalam hal kesehatan, prevalensi balita stunting pada tahun 2023 berdasarkan data Elektronik Pecatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) telah mencapai 8,93 persen, dengan target penurunan menjadi 8,50 persen pada tahun 2024.
Kemudian, Indeks Reformasi Birokrasi tahun 2023 mencapai 72,31, dengan target menjadi 72,50 pada tahun 2024.
Sedangkan nilai evaluasi SAKIP berada pada angka 71,02 tahun 2023, dan pihaknya menargetkan meningkat menjadi 72,00 pada tahun 2024.
Terakhir, Indeks Pelayanan Publik yang tercatat 4,31 pada tahun 2023, Mohan Roliskana mengharapkan meningkat menjadi 4,35 pada tahun 2024.
"Dengan pencapaian dan target-target ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat pembangunan di Kota Mataram menuju masa depan yang lebih baik," tandasnya.
(*)