Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemkot Bima Gelar Operasi Pasar Murah

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemerintah Kota Bima  bekerja sama dengan Perum Bulog Bima menggelar operasi pasar murah, dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan dan meringankan beban masyarakat.

Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian (Diskoperindag) Kota Bima, H Tafsir mengatakan langkah ini diambil untuk menekan laju inflasi dan memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di tengah masyarakat, terutama di wilayah Kelurahan Dodu, kacamata Rasanae Timur, Kota Bima.

"Kami berharap operasi pasar ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau," kata Tafsir saat memantau operasi  pasar di halaman kantor Lurah Dodu, Kecamatan Rasanae Timur,  Kota Bima, Kamis (15/8/2024). 

Operasi pasar kali ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.

Pemerintah menyediakan, 300 kilogram gula,  500 liter minyak goreng dan beras 5 ton.

Gula dijual dengan harga Rp 17 ribu per kilogram, minyak goreng per liter seharga Rp 16 ribu rupiah, dan bersa pe lima kilogram seharga Rp 57 ribu.

"Ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bima untuk selalu hadir dalam setiap kebutuhan masyarakat, terutama di saat-saat sulit seperti sekarang," ujarnya. 

Operasi pasar ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi fluktuasi harga di pasaran, juga sebagai langkah konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal.

"Ini bentuk perhatian dan keseriusan Pemkot Bima dalam memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar," tambahnya.
 
Operasi pasar ini akan terus dilakukan secara berkala di berbagai kelurahan di Kota Bima, sebagai bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok.