Berita Lombok Timur
Pemda Lombok Timur Berencana Bangun TPA di Sembalun
Pemda Lombok Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana akan mengadakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Sembalun
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim berencana akan mengadakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Sembalun guna mengatasi persoalan sampah di wilayah utara.
Kepala Dinas PUPR Lotim, Dewanto Hadi, mengatakan pembuatan TPA baru itu untuk mempermudah proses pembuangan masyarakat bagian utara yang selama ini harus menempuh jarak yang jauh di Ijobalit Kecamatan Labuhan Haji.
Adapun tahap pembangunan TPA tersebut sejauh ini masih dalam proses pembabasan lahan.
Dewanto juga belum dapat memastikan kapan pihaknya akan memulai pembangunan TPA tersebut.
“Ini prosesnya masih pembebeasan, jadi mungkin masih Jauh lah kalau pembangunannya,” ucap Dewanto setelah dikonfirmasi, Rabu (14/8/2024).
Dilain pihak, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB menyebut akan segera menyiapkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sembalun untuk menanggulangi sampah dari Gunung Rinjani.
Kepala Dinas LHK NTB, Julmansyah, mengatakan selama setahun Gunung Rinjani menghasilkan sekitar 11 ton sampah.
Sampah ini terdiri dari 10 ton sampah dari destinasi wisata pendakian dan satu ton sampah di wisata non-pendakian.
Dinas LHK NTB bersama pengurus Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) pun akan mempresentasikan penanganan sampah di Gunung Rinjani ke Kementerian LHK.
“Sampai saat ini, permasalahan penanganan sampah di Gunung Rinjani adalah tidak adanya tanah untuk membangun TPST di Sembalun,” katanya.
Diamininya, Lotim sudah semestinya memiliki tiga Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Mengingat juga kepadatan penduduk yang ada di wilayah itu terbilang cukup signifikan.
Baca juga: Gunung Sampah TPA Kebon Kongok Rencana Disulap Pemprov NTB Jadi Tempat Wisata
Untuk itu, jika hanya satu TPA saja, diakuinya tidak akan cukup untuk menampung seluruh sampah yang ada di 21 Kecamatan.
“TPA di Ijobalit tidak bisa meng-cover seluruh sampah. Terlebih, kurangnya armada sarana dan prasarana persampahan menjadi permasalahan lain,” jelas Julmansyah.
Selanjutnya, Julmansyah juga merencanakan untuk aktivasi Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Sembalun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.