Berita Lombok Timur

Dituding Anut Ilmu Hitam, Warga di Lombok Timur Dijauhi Keluarga hingga Masyarakat

Seorang warga di Desa Setanggor, Lombok Timur dituding menganut ilmu hitam hingga dijauhi warga

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Ahmad Wawan Sugandika/TribunLombok.com
Maisaroh (45) salah seorang warga di Dusun Gerintuk, Desa Setanggor Lombok Timur yang Tudingan penganut ilmu hitam saat saat ditemui di kediamannya, Selasa (13/8/2024). 

"Jadi awalnya dulu ada pihak keluarga yang menyebarkan isu dia memasang ilmu hitam, hingga pada saat dilihat matanya akan menyebabkan hal buruk bagi orang lain. Dan ini isu lama, kenapa baru kemarin dipermasalahkan," ungkapnya. 

Diyakininya, ada ketidak senangan pihak yang menyebarkan fitnah tersebut kepada Sarah, untuk itu, dia juga mengharapkan pihak yang menyebarkan fitnah tersebut mengakui. 

"Saya harapnya kedua belah pihak ini mengakui, supaya jelas mana yang salah dan benar," tutupnya. 

Ditempat berbeda, Kepala Desa Setanggor Ahmmad Sapari menyebutkan, kasus yang dihadapi oleh keluarga Sarah merupakan persoalan keluarga. 

Baca juga: Hindari Konflik Kepentingan, Mahfud MD Akan Mundur dari Jabatan Menkopolkam

Hingga diharapkannya, masalah tersebut bisa diselesaikan di tingkat dusun terlebih dahulu. 

"Jadi biar runut, dari mediasi ditingkat dusun dulu tiga kali, kalau tidak bisa terselesaikan baru ketingkat desa, kalau sudah tiga kali mediasi ditingkat desa tidak selesai selesai ya kita lepas tangan," ungkapnya. 

Perihal fitnah dugaan penganut ilmu hitam disebutkan Sapari tidaklah berdasar. Hingga harapannya masyarakat juga jangan cepat percaya dengan hal itu. 

Diyakininya, kasus ini tidak melebar hingga menyebabkan keluarga Sarah dikucilkan. 

"Artinya kalau dikucilkan tidak lah, kalau dia merasa tidak di sapa orang karena fitnah itu saya rasa keliru, kan masyarakat sini mayoritas petani, hingga kalau pagi sampai sore memang ndak ada waktu mereka mengobrol," tutupnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved