Pemuda Yatofa Temui Lalu Iqbal Sambut Dukungan Tuan Guru Bodak, Ini Isi Pembahasannya!

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pengurus Pemuda Yatofa bertemu dengan calon Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal di Kauman Praya, Lombok Tengah, Senin (5/8/2024).

Pertemuan Pemuda Yatofa dengan Iqbal ini menyambut dukungan dari Pimpinan Yatofa TGH Fadly Fadil Tohir atau Tuan Guru Bodak di Pilgub NTB 2024.

Ketua Pemuda Yatofa Sofyan Fadly Fadil Thohir, Sekretaris Pemuda Yatofa Agus Saputra dan sejumlah pengurus lainnya membahas soal dukungan Tuan Guru Bodak ke Iqbal-Dinda.

Sofyan mengatakan, pihaknya samina wa athona dengan keputusan Tuan Guru Bodak.

Baca juga: BREAKING NEWS Yatofa Bodak Resmi Dukung Iqbal-Dinda di Pilgub NTB 2024

"Jadi perintahnya Abah (Tuan Guru Bodak) dengan pertimbangan-pertimbangan, wallahu a'lam saya sendiri sebagai anak juga nggak tahu pertimbangan mendalamnya beliau," jelas Sofyan.

Menurut Sofyan, Tuan Guru Bodak sudah secara terang dan jelas mengungkapkan dukungannya ke Iqbal dengan pertimbangan kekeluargaan, personalitas, dan komposisi.

"Pemuda Yatofa kedepan akan all out menjalankan perintahnya Abah. Komitmennya Abah dengan Lalu Iqbal, ya kita jalani itu. Apapun rintangan ke depan harus dilewati, harus diperjuangkan," tegas Sofyan/

Pihaknya mendukung Iqbal-Dinda pula karena sosok Iqbal yang sangat dekat dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca juga: Gagasan Iqbal-Dinda Maju Pilgub NTB 2024: Bangun Jalan Trans NTB dari Lembar ke Sape

Dia berharap liniernya pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi dapat berimbas kepada pembangunan di NTB khususnya Lombok Tengah.

"Kita harapkan NTB untuk lebih berkembang nanti di bawah pemerintahan Iqbal-Dinda," pungkas Sofyan.

Di sisi lain, adik Tuan Guru Bodak yakni Suhaili Fadil Tohir juga maju di Pilgub NTB 2024.

Suhaili atau Abah Uhel menjadi calon wakil dari petahana Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

Abah Uhel diketahui tidak menjadi pengurus struktural di Yayasan Attohiriyah Al-Fadhiliyah (Yatofa) Bodak.

Sementara Tuan Guru Bodak bergabung ke Partai NasDem sejak Pemilu 2024.

Sebelum ke Partai NasDem, Tuan Guru Bodak menjadi kader Partai Golkar selama 40 tahun.

Perbedaan langkah politik kakak beradik ini terlihat sejak Pilpres 2024.

Tuan Guru Bodak mendukung Anies-Muhaimin sedangkan Abah Uhel mendukung Prabowo-Gibran.

(*)