Lalu Iqbal Menangis Ceritakan Alasan Pulang Kampung Maju Kontestasi Pilgub NTB 2024

Lalu Muhamad Iqbal menangis menceritakan bagaimana awal mula ia akhirnya memutuskan pulang kampung di saat ia berada dipuncak kariernya. 

Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ SINTO
Lalu Muhamad Iqbal menangis dalam silaturahmi keluarga besar Praya, di kediaman Suhaimi Ismy, di Lendang Ape, Praya, Lombok Tengah, Minggu (4/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Lalu Muhamad Iqbal tak kuasa menahan haru dan tangis dihadapan ratusan keluarga besar Praya, dalam silaturahmi di kediaman Suhaimi Ismy, di Lendang Ape, Praya, Lombok Tengah, Minggu (4/8/2024). 

Pertemuan yang dihadiri oleh Lalu Pathul ini, Lalu Iqbal menceritakan bagaimana awal mula ia akhirnya memutuskan pulang kampung di saat ia berada dipuncak kariernya. 

Bahkan, Lalu Iqbal telah memutuskan untuk mundur sebagai aparatur Sipil negara (ASN), demi memudahkan langkahnya menjadi orang nomor satu di NTB. 

Lalu Iqbal mengatakan, ayahnya naik haji pada tahun 1993. Karena berada di Mekkah, ayahnya meminta dirinya untuk pulang kampung menemani kakeknya yang sedang sakit. 

"Saya mendampingi sampai akhir hayat beliau. Disitulah di kampung Lendang Ape Praya yang tinggi itu, saya melihat ribuan orang, jalanan penuh dari Lendang Ape Praya ke lapangan Muhajirin, penuh oleh lautan manusia mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhirnya," jelas Lalu Iqbal

Itulah momentum yang paling bersejarah kehidupan Lalu Iqbal. Dalam momemtum tersebut, Lalu Iqbal memanggil seluruh adik-adiknya dan bertanya kepada mereka. 

Kira-kira kalau kita meninggal dunia nanti, apakah banyak yang akan mengantarkan kita ke alam kubur? 

Lalu Iqbal mengatakan, mungkin tidak ada yang mengantarkan kita ke kubur karena tidak ada yang mengenal. Karena tidak ada orang yang telah diberikan manfaat, tidak ada kebaikan sehingga mereka merasa berhutang budi dan mencintai kita. 

Sejak saat itu, Lalu Iqbal kemudian menyampaikan kepada seluruh adiknya termasuk Baiq Lilik Handayani, adik kesayangannya. 

"Dengar saya adikku. Ini cita-citaku, saya akan pulang disaat di puncak karir saya. Saya meniatkan Insya Allah saya akan pulang dipuncak karir saya," tekad Lalu Iqbal sambil tak kuasa menahan tangis. 

Dalam suasana tak kuasa menahan haru dan tangis, Lalu Iqbal kembali melanjutkan cerita alasannya kembali pulang kampung. 

Lalu Iqbal menjelaskan, dalam perjalanan karier menjadi duta besar termuda saat itu, kemudian menjadi ketua asosiasi diplomat Indonesia atau ketuanya duta besar Indonesia diberbagai negara.

Dengan karirnya yang begitu mentereng, banyak yang berpikir jika Lalu Iqbal akan mengejar karier sebagai menteri luar negeri. 

"Termasuk waktu itu pak Prabowo sendiri presiden terpilih saat ini. Semua orang dan tak satupun orang yang berpikir bahwa jauh di lubuk hati yang paling dalam keinginan Iqbal adalah pulang," jelas Lalu Iqbal

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved