SPBU Penatoi Kota Bima Terbakar

BREAKING NEWS Pompa Bensin SPBU Penatoi Kota Bima Terbakar

Saat kejadian warga tengah mengantre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM)

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Pom bensin SPBU Penatoi yang berada di Jalan Gajah Mada Kelurahan Penatoi, Kscamatan Mpunda, Kota Bima, terbakar Jumat (2/8/2024) sekitar pukul 15.30 Wita. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pom bensin Penatoi yang berada di Jalan Gajah Mada Kelurahan Penatoi, Kscamatan Mpunda, Kota Bima, terbakar Jumat (2/8/2024) sekitar pukul 15.30 Wita.

Saat kejadian warga tengah mengantre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bima, Didi Fahdiansyah mengatakan kebakaran bermula saat petugas SPBU mengisi BBM ke dalam jeriken, namun saat menekan tombol nozel justru api yang keluar.

"Pas dipencet nozel yang keluar api, itu informasi yang kami dapatkan," terang Didi.

Warga yang tengah mengantre untuk mengisi BBM berhamburan keluar, beruntung petugas SPBU langsung memadamkan api dengan apar dan pasir.

Baca juga: Kebakaran di Desa Talabiu Bima, Hanguskan Rumah dan Minibus

"Alhamdulillah bisa cepat teratasi, saya khawatir sama rumah warga di samping-samping," tambahnya.

Atas insiden ini, beruntung tidak sampai menimbulkan korban dan api tidak membesar.

"Alhamdulillah tidak ada korban," sambungnya.

Usai mendapatkan informasi, Damkar Kota Bima mengerahkan dua unit armada.

"Saat personil datang memang api sudah padam dan tinggal membersihkan sisa pasir yang digunakan oleh petugas SPBU," akunya.

Hingga saat ini, Damkar Kota Bima bersama petugas SPBU masih berkoodinasi mengenai kondisi pasca kebakaran.

"Kami masih menunggu informasi dari anggota, tim masih investigasi, apakah nanti akan buka atau tidak (layanan pengisian BBM)," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved