Berita Lombok Tengah

Poltekpar Lombok Gelar Pendidikan dan Pelatihan Teknis Parekraf Dasar untuk Pariwisata NTB

Poltekpar Lombok gelar pendidikan dan pelatihan teknis pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) dikuti semua dinas pariwisata NTB dan Kalimantan

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
Pendidikan dan pelatihan teknis pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) dasar berbasis kompetensi di Desa Wisata Kembang Kuning, Lombok Timur. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok menggelar pendidikan dan pelatihan teknis pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) dasar berbasis kompensasi di Desa Wisata Kembang Kuning, Lombok Timur.

Kegiatan tersebut sekaligus lanjutan studi lapangan untuk mengangkat Pariwisata di Nusa Tenggara Barat. Kegiatan diikuti 30 peserta utusan dari seluruh Dinas pariwisata di NTB dan Dinas Pariwisata di Provinsi Kalimantan.

Direktur Poltekpar Lombok, Dr Ali Muhtasom menyampaikan kegiatan itu diinisiasi Poltekpar Lombok berkerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf RI.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan materi pembelajaran yang telah diberikan oleh para fasilitator selama pelatihan.

"Selama di Desa Wisata Kembang Kuning, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempelajari bagaimana pengelolaan homestay, proses pembuatan kopi tradisional dan minyak tradisional dari Kelompok Sadar Wisata Desa Kembang Kuning," ungkapnya dalam keterangan resmi kepada Tribun Lombok, (1/8/2024).

Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berkunjung ke destinasi wisata alam favorit, yaitu Air Terjun Sarang Walet dan Kolam Alam.

Kegiatan pembelajaran dan aktivitas lapangan ini bertujuan untuk mendukung penyusunan proposal studi lapangan.

"Tujuan Diklat utamanya adalah meningkatkan kompetensi bidang Parekraf bagi para Aparatur Sipil Negara ( ASN ) agar mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat khususnya yang bergerak dibidang Pariwisata dan ekonomi kreatif," tuturnya.

Dikatakan Dr Ali, karena berbasis kompetensi maka semua materi yang diajarkan kepada peserta sesuai rencana capaian pembelajaran tentu tujuan diselenggarakannya diklat pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) tingkat dasar berbasis kompetensi.

Mulai dari meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan bagi para peserta agar dapat bekerja secara efektif di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Selanjutnya, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di sektor parekraf agar mereka siap menghadapi tantangan dan tuntutan industri yang semakin berkembang.

Meningkatkan daya saing, tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan memastikan mereka memiliki kompetensi yang diakui secara nasional maupun internasional.

Meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisatawan dan pelanggan dengan memberikan pelatihan yang fokus pada standar layanan dan kepuasan pelanggan.

Terakhir mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas dan berkelanjutan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved