PIN Polio di NTB
PIN Polio 2024 di KSB Sasar 23.681 Anak
489 Pustu di seluruh KSB harus dipastikan bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Bupati Sumbawa Barat Musyafirin melakukan Pencanangan Bersama Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Sumbawa Barat di PAUD HI Pariri Komplek KTC, pada Selasa (23/7/2024)
Acara tersebut dihadiri Asisten 1 Sekretariat Daerah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat, Direktur Rumah Sakit Umum As Syifa, Kepala Bank NTB Syariah, dan Kepala PLN Taliwang.
Kegiatan vaksinasi polio serentak se-Indonesia ini rencananya akan berlangsung 2 putaran yaitu 23 hingga 29 Juli dan 6 hingga 12 Agustus 2024 dengan target 23.681 anak.
Musyafirin mengatakan vaksinasi polio merupakan tanggungjawab bersama.
Baca juga: BREAKING NEWS NTB Mulai Vaksinasi 820 Ribu Anak Melalui PIN Polio
"Untuk memberikan hak bagi anak anak kita dari umur 0 tahun hingga umur 7 Tahun 11 bukan 29 hari, dibawah 8 tahun. Ini adalah hak mereka yang harus kita berikan. Kalau kena yang namanya polio, maka dia akan terkena lumpuh permanen," ujarnya.
Firin menegaskan, vaksin ini adalah cara efektif dalam mencegak polio.
"Orang tua harus pro aktif. Negara hadir dengan menghadirkan vaksin, tinggal kita mau atau tidak itu yang paling penting," ungkapnya.
Firin menekankan bahwa ada 489 Pustu di seluruh KSB harus dipastikan bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
"Kalau target 23.681, kalau bisa lebih dari itu. Lebihnya dari mana?, mungkin pendatang, atau ada yang sedang dalam perjalanan terutama para janda, yang akan masuk ke dalam KSB.
Baca juga: 62 Ribu Anak di Mataram Jadi Sasaran PIN Polio, Pemkot Siapkan Langkah Jemput Bola
"Contohnya stunting, hari ini datanya 8 besok lagi kita mau data sudah 10. Ini disebabkan oleh migrasi yang tidak bisa kita bendung," tuturnya.
Ia mengatakan vaksin polio ini bukan saja kepada anak KSB yang terdata tetapi untuk pendatang, atau anak terlantar.
"Mudah – mudahan KSB bisa yang terbaik di Provinsi NTB. Hanya dengan Kerjasama yang baik yang bisa menyukseskan pelaksanaan ini. Kita siapkan anak – anak kita sebagai generasi emas tahun 2045, salah satunya dengan jalan vaksinasi," ujar Firin.
Dia meminta Dinas Kesehatan dan instansi terkait, agar gotong royong dan Posyandu agar bisa ada kerja sama jika ada kendala datang Pos PIN agar bisa dikerahkan timnya.
"InsyaAllah vaksin ini gratis dan mendapat sertifikat halal dari MUI, tinggal kita melaksanakannya saja. Insyaallah generasi emas 2045 bisa kita wujudkan melalui Pekan Imunisasi Nasional tingkat Kabupaten Sumbawa Barat," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.