Kemenkuham NTB
Hari Pengayoman ke-79, Kemenkumham Siap Mengabdi Menuju Indonesia Emas 2045
Acara tersebut resmi dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, dilanjutkan dengan doa bersama untuk negeri.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memperingati Hari Pengayoman ke-79, Senin (15/7/2024).
Acara tersebut resmi dibuka oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, dilanjutkan dengan doa bersama untuk negeri.
Dalam pembukaan Yasonna mengumumkan tema besar Hari Pengayoman ke-79, yaitu “Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam sambutannya, Yasonna menyampaikan Hari Dharma Karyadika,yang sebelumnya dikenal sebagai Hari Ulang Tahun Kementerian Hukum dan HAM, atau "Hari Kehakiman" tidak lagi relevan untuk mewakili makna dan tujuan kementerian.
"Oleh karena itu, sejak tahun 2024 ini, saya menetapkan Hari Lahir Kementerian Hukum dan HAM tanggal 19 Agustus sebagai Hari Pengayoman," terang Yasonna.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham NTB Hadiri Pembukaan Gelar TTG Nusantara XXV
Pengubahan nama ini dilakukan dengan maksud untuk meluruskan dan mengembalikan sejarah Kemenkumham kepada sejarah yang benar.
Penggunaan nama 'Pengayoman' merujuk pada penggunaan lambang pohon beringin dengan perkataan 'pengayoman' sebagai lambang hukum, sesuai dengan ketentuan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Nomor JS.8/120/17 tanggal 6 Desember 1960.
"Hal ini melambangkan bahwa seluruh urusan pengayoman harus mengayomi dan melindungi seluruh rakyat Indonesia dalam bidang hukum dan hak asasi manusia,"lanjutnya.
Ia meminta kepada seluruh Insan Pengayoman, Hari Pengayoman sebagai momen introspeksi diri dalam membangun institusi di masa mendatang.
"Hari ulang tahun ini menjadi momen instrospeksi diri kita, agar menjadi pelajaran dan pijakan dalam menetapkan tujuan di masa depan. Pada hari pengayoman ini kita tetapkan suatu resolusi bagi seluruh insan pengayoman untuk terus berperan aktif dalam menyongsong dan mencapai visi Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan bersama, Kepala Divisi Administrasi Muslim Alibar. Kepala Divisi Keimigrasian, Wishnu Daru Fajar. Kepala Divisi Pemasyarakatan Herman Sawiran dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Achmad Fahrurrazi beserta jajaran Kanwil Kemenkumham NTB.
(*)
Kanwil Kemenkum dan Pemprov NTB Berkolaborasi Gali Potensi Kekayaan Intelektual |
![]() |
---|
Wamenkum Beri Arahan Kelangsungan Program Kerja yang Berkesinambungan |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkumham NTB Periksa Dokumen dan Uji Materi Naturalisasi WN Italia |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Sahkan Perubahan Ketiga Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten |
![]() |
---|
Kemenkumham NTB Serahkan Berita Acara Hasil Harmonisasi 4 Raperbup Kabupaten Lombok Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.