Rekomendasi Demokrat ke Bang Zul-Abah Uhel, Lalu Gita Sebut Masih Bisa Berubah Sebelum Keluar B1KWK

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Lalu Gita Ariadi menanggapi surat rekomendasi Partai Demokrat yang diberikan kepada bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H Zulkieflimansyah dan H Suhaili FT ( Bang Zul - Abah Uhel) pada Rabu (10/7/2024) lalu.

Gita yang juga bakal calon Gubernur NTB itu mengatakan, terkait dukungan tersebut semua sedang berproses. Setiap partai politik berhak untuk memberikan rekomendasi ke pada siapapun yang dikehendakinya.

"Perkara orang lain dapat itu, jangan diadu-adu," kata Gita, Sabtu (13/7/2024).

Diketahui sebelumnya, Gita mendaftar sebagai bakal calon Gubernur NTB di Partai Demokrat, bahkan Gita dikabarkan juga sudah membayar survei di partai berlambang bintang merci tersebut. Namun dukungan rekomendasi malah diberikan kepada Bang Zul dan Abah Uhel.

Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB itu mengatakan, untuk dukungan dari partai yang lain juga masih berproses dan masih berpeluang berubah.

Pasalnya ia menilai sampai saat ini, belum ada satu pasangan calon yang mendapatkan surat rekomendasi B1KWK yang merupakan rekomendasi dari partai politik yang menyatakan dukungan resmi mereka kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur, atau wali kota dan wakil wali kota.

"Semua masih terbuka peluang, sampai nanti yang sah itu B1KWK," kata mantan Pj Gubernur NTB itu.

Gita yang sebelumnya menjabat Pj Gubernur NTB itu resmi melepas jabatannya untuk memantapkan diri maju di Pilgub NTB, Gita berpasangan dengan mantan Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmi.

Baca juga: Sepak Terjang Lalu Gita Ariadi, Eks Pj Gubernur NTB yang Maju Pilkada 2024

Namun pasangan dengan akronim 'Gassman' tersebut sampai saat ini belum mendapatkan dukungan dari partai politik, meskipun keduanya sudah mendaftar disejumlah parpol.

Sampai saat ini sudah ada empat bakal pasangan calon yang menyatakan diri maju di Pilgub NTB diantaranya Hj Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin,   Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Damayanti Putri, H Zulkieflimansyah dan H Suhaili FT serta H Lalu Gita Ariadi dan H Sukiman Azmi. 

(*)