GNE Minta Jaminan Izin Operasional Jika Ingin Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Gili Meno

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - PT Gerbang NTB Emas (GNE) masih menunggu pihak yang berani menjamin izin operasional terhadap penyediaan air bersih di kawasan Gili Meno, Desa Gili Indah, Kabupaten Lombok Utara.

GNE sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang melakukan kerja sama dengan PT Berkah Air Laut (BAL), dalam hal penyediaan air bersih saat ini tersandung kasus hukum penyalahgunaan izin.

Akibatnya operasional dua perusahaan tersebut harus dihentikan demi kepentingan proses hukum, namun dampaknya 268 kepala keluarga mengalami krisis air bersih.

Plt Direktur PT GNE Ichsanul Watoni mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu pihak yang berani menjamin operasional dua perusahaan tersebut, setelah tersandung kasus hukum.

"Kalau beroperasi kembali sebenarnya tidak ada masalah, kita perihatin dengan kondisi saat ini, tapi mohon maaf siapa yang menjamin dengan situasi kami," kata Ichan, Selasa (9/7/2024).

Ichan menegaskan bila para pihak dalam hal ini gubernur, bupati dan unsur forkopimda lainnya berani menjamin, maka pihak PT GNE bersedia mengaktifkan kembali penyediaan air bersih di kawasan tersebut.

Terpisah Asisten 2 Setda Provinsi NTB Fathul Gani mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB belum memastikan terkait izin operasional dua perusahaan tersebut untuk menyediakan air bersih.

"Kita melihat perkembangan di lapangan, kita sifatnya membackup pemda setempat," kata Gani, Rabu (10/7/2024).

Untuk sementara Pemda Kabupaten Lombok Utara memberikan distribusi air bersih kepada warga disana selama 50 hari kedepan, sembari menunggu langkah selanjutnya dalam mengatasi kebutuhan air di sana.

(*)