Gelar Dialog Terbuka, Lalu Iqbal Ungkap Ketidakhadiran Pemerintah Daerah di Berbagai Wilayah NTB

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bakal calon gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menggelar dialog dengan dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai daerah di NTB bertempat di Praya, Lombok Tengah, Senin malam (8/7/2024). 

Kegiatan silaturahmi dan dialog dengan Lalu Iqbal ini merupakan dialog rutin yang dilakukan dua kali dalam seminggu. Denagn jadwal, satu kali di Praya Lombok Tengah dan satu kali di Kota Mataram. 

Setidaknya sebanyak 200 lebih masyarakat dari berbagai daerah di NTB hadir diantaranya Keluarga Masbagik Kabupaten Lombok Timur, Paguyuban masyarakat Bima di Lombok Tengah, anak muda, kelompok tani, tokoh muda hingga tokoh masyarakat. 

Beberapa tokoh tampak hadir beberapa jam bahkan sebelum kedatangan Lalu Iqbal di Sekretariat Tim Pemenangan Lalu Iqbal di Jalan S Parman, Kauman, Praya. 

Beberapa diantaranya adalah Guru Besar Universitas Mataram Profesor Zainal Asikin, mantan Bupati Lombok Tengah Lalu Wiratmaja, Putra Mantan Bupati Lombok Barat Lalu Mujitahid, dan lain sebagainya. 

Beberapa politisi hingga anggota dewan yang hadir adalah Anggota DPRD Lombok Tengah Fraksi PAN Yasir Amrillah, Anggota DPD RI Suhaimi Ismy, Dewan Pengarah Demokrat NTB Ahmad Ziadi dan masih banyak lagi. 

Tampak seluruh perwakilan masyarakat menyampaikan aspirasinya kepada Mantan Dubes RI untuk Turki tersebut. 

Beberapa persoalan yang dikeluhkan masyarakat antara lain persoalan tembakau, persoalan perguruan tinggi dari Mahasiswa Kedokteran Gigi dan Hubungan Internasional dari UNRAM, industri kreatif dari kelompok pemuda dan lain sebagainya. 

Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan, selama tujuh bulan safari turun ke masyarakat mendengarkan keluh kesah masyarakat dibawah, tentu saja banyak persoalan yang disampaikan masyarakat. 

"Ada masalah yang hampir disemua daerah di Pulau Lombok bahkan kemarin di Bima Dompu dari Utara sampai Selatan sama soal masalah pupuk, masalah air. Ada juga yang unik dimasing-masing daerah. Barusan kita ketemu masyarakat Budha disana bahwa ada satu masalah yang belum ketemu titik temunya soal kearifan lokal," terang Lalu Iqbal. 

"Tapi kesimpulan saya dari semua kunjungan-kunjungan itu, bahwa kehadiran pemerintah daerah itu belum dirasakan, di banyak tempat belum dirasakan. Padahal pak Jokowi sejak hari pertama jadi presiden, satu kalimat yang selalu diucapkan oleh beliau adalah negara harus hadir," sambung Lalu Iqbal. 

Lalu Iqbal menyebutkan, kehadiran negara dalam hal pemerintah provinsi NTB harus dirasakan oleh masyarakat sampai dengan titik yang terbawah. 

Namun saat dirinya keliling, Lalu Iqbal mengaku sangat terasa bahwa kehadiran pemerintah daerah dibeberapa wilayah nyaris nol. 

"Bahkan, masyarakat berjalan sendiri atau dalam bahasa kerennya autopilot gitu. Jalan sendiri, urus sendiri, cari makan sendiri, selesaikan masalah sendiri. Jadi tidak ada intervensi pemerintah didalam ikut melakukan sosial engineering di tengah-tengah masalah," terang Lalu Iqbal. 

Baca juga: Peluang KIM Terbentuk, Lalu Iqbal-Dinda Segera Deklarasi Maju Pilgub NTB di Mataram