Pilkada NTB

Tanggapan Bang Zul Dapat Rekomendasi Partai Nasdem Tanpa Abah Uhel

Bang Zul tanggapi surat rekomendasi yang diberikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem tanpa pasangan

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
(Kiri) Bakal calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat ditemui di Teras Udayana Kota Mataram, Jumat (28/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Zulkieflimansyah alias Bang Zul menanggapi surat rekomendasi yang diberikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, untuk maju di Pilkada NTB mendatang.

Surat rekomendasi tersebut diberikan kepadanya tanpa pasangan, padahal Bang Zul sudah mendeklarasikan pasangan bersama H Suhaili FT atau Abah Uhel beberapa waktu lalu di Lombok Tengah.

"Kemarin memang yang mengurus dari awal kita, tapi nanti pada saatnya bersama pasangan, kalau sekarang rekomendasi ini semuanya sementara bisa berubah," kata Bang Zul, Minggu (7/7/2024).

Mantan Gubernur NTB itu mengatakan, saat ini ada 500 Pilkada seluruh Indonesia, partai di setiap daerah tentunya akan saling berkaitan dalam membangun koalisi.

"Kayak kemarin Nasdem kenapa dukung kita di sini karena kita tukar dengan Tulungagung. Jadi ada 500 Pilkada bisa saling tukar," lanjutnya.

Bang Zul mengaku, selain dengan Nasdem dia juga tetap membangun komunikasi dengan partai lainnya untuk membangun koalisi di Pilgub NTB, diantaranya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem NTB Wahidjan mengatakan, setelah mendapatkan rekomendasi tersebut Bang Zul diperintahkan untuk melakukan konsolidasi dengan partai politik lainnya, untuk membangun koalisi pada Pilgub NTB nanti.

Baca juga: Miliki Hasil Survei Tinggi Pilkada NTB, Bang Zul: Jangan Cepat Terlena

Peluang Bang Zul untuk mendapatkan dukungan Partai Nasdem semakin besar di NTB, rekomendasi tersebut bisa menjadi modal awal juga untuk membangun koalisi di Pilgub NTB.

Wahidjan mengungkapkan alasan rekomendasi tersebut diberikan kepada Bang Zul diantaranya berdasarkan perhitungan partai, kemudian melihat peluang menang yang cukup besar karena Bang Zul merupakan mantan Gubernur NTB sebelumnya.

"Termasuk hasil survei itu yang diamati oleh DPP, kita juga melakukan survei internal," lanjut Wahidjan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved