DPRD Lombok Tengah Minta TAPD Duduk Bersama Dukung RSUD Praya Bebaskan Lahan Parkir

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - DPRD Lombok Tengah meminta kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan pembebasan lahan parkir untuk rumah sakit umum daerah (RSUD) Praya.

Hal tersebut karena lahan parkir rumah sakit yang terbatas menjadi keluhan masyarakat

Ketua DPRD Lombok Tengah M Tauhid mengatakan, pihaknya memang mengakui kondisi lahan parkir RSUD Praya memprihatinkan dengan kerap melebihi kapasitas ideal.

"Sementara kendaraan yang parkir sangat banyak sehingga tidak sedikit kendaraan parkir di pinggir jalan. Hal ini tentu akan mengganggu kendaraan yang hilir mudik di jalan raya," tegas M Tauhid saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Praya, Jumat (28/6/2024).

Atas persoalan tersebut, pria yang juga sekretaris Gerindra Lombok Tengah tersebut meminta kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan pembebasan tanah untuk lahan parkir.

Menurut M Tauhid, soal anggaran tidak perlu dipersoalkan asalkan ada komitmen dari pemerintah daerah.

"Untuk itu perlu eksekutif dan legislatif duduk bersama membahas soal itu. Ia tentu dari APBD untuk anggaran. Nanti kita duduk bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait hal tersebut," ujarnya.

Pihaknya mengaku juga sudah menyampaikan kepada pemerintah pada saat pembahasan anggaran supaya pemerintah dapat melakukan pembebasan lahan.

Tauhid berharap, pemerintah dapat menindak lanjuti masukan dari badan anggaran (banggar) demi kenyamanan pasien atau pengunjung RSUD yang semakin meningkat.

Baca juga: Penyedia Jasa Makanan Kue di RSUD Praya Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi

Sebelumnya Direktur RSUD Praya dr Mamang Bagiansyah mengakui jika lahan parkir di RSUD Praya terbatas untuk itu di berharap pemerintah daerah dapat membebaskan lahan untuk parkir.

"Kita sangat butuh lahan parkir yang luas, kita sedang upayakan lahannya. Tidak hanya pihak rumah sakit yang mengeluhkan sempitnya lahan parkir," terang Mamang.

Dikatakan Mamang, sejumlah pengunjung juga mengeluhkan sempitnya lahan parkir sehingga tidak jarang mereka parkir di luar rumah sakit.