Berita Lombok
Kilas Balik Kepemimpinan Syamsul Luthfi Saat Menjabat Wakil Bupati
Kilas balik beberapa pencapaian yang dinilai berhasil selama masa jabatan Syamsul Luthfi menjadi Waki Bupati Lombok Timur
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Masa kepemimpinan Syamsul Luthfi sebagai Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) mendampingi H. Sukiman Azmi dari tahun 2008 hingga 2013 mencatatkan berbagai prestasi dan kemajuan signifikan bagi daerah tersebut.
Berbagai sektor mengalami peningkatan pesat berkat kebijakan dan program inovatif yang diterapkan.
Berikut kilas balik beberapa pencapaian yang dinilai berhasil selama masa jabatan Syamsul Luthfi menjadi Waki Bupati Lombok Timur
1. Pembangunan Infrastruktur
Selama masa jabatannya, pembangunan infrastruktur di Lotim berkembang pesat. Berbagai proyek jalan raya, jembatan, dan fasilitas umum lainnya berhasil diselesaikan, membuka akses yang lebih baik bagi masyarakat.
Proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan mobilitas warga tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memperlancar distribusi barang dan jasa.
2. Pemekaran Desa
Salah satu pencapaian monumental di bawah kepemimpinannya adalah pemekaran desa pada tahun 2010-2011. Kebijakan strategis ini tidak hanya meningkatkan jumlah desa di Lombok Timur tetapi juga meningkatkan alokasi dana desa, membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
Pemekaran ini memungkinkan setiap desa untuk lebih mandiri dan fokus pada pembangunan sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Pembebasan Lahan Seluas 440 Hektare Untuk Bangun Bendungan
Pada saat itu, Syamsul Luthfi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur bersama Bupati Lombok Timur pada masa itu Ali Bin Dachlan, melakukan penyelesaian pembayaran pembebasan lahan warga seluas 440 Ha sampai masa Jabatan Ali Bin Dachlan selesai menjabat sebagai Bupati.
Syamsul Luthfi maju sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Sukiman Azmy dengan nama paket SUFI (Sukiman - Luthfi).
Pada prosesnya itu Sukiman-Luthfi berkomitmen melanjutkan proyek Dam Pandan Dure untuk menyelesaikan kekeringan air di wilayah selatan.
Proyek pembangunan Bendungan Pandan Duri menjadi inisiatif penting dalam mengatasi masalah kekeringan di wilayah tersebut.
Dimulai pada tahun 2011 dan selesai pada 2014 dengan biaya sekitar Rp 513 miliar, bendungan ini menyediakan suplai air yang berkelanjutan untuk irigasi, mengairi 5.168 hektare lahan pertanian.
Selain itu, bendungan ini diharapkan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian, memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.
Proyek ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan ketahanan air dan pangan bagi masyarakat Lombok Timur, dari persoalan itu Syamsul Luthfi benar benar tokoh yang pro aktif selesaikan masalah kekeringan di wilayah selatan dengan solusi Dam Pandan Dure tuntas hingga sampai sekarang Masyarakat Selatan menikmatinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.