Idul Adha
Disembelih Hari Ini, Daging Sapi Kurban Jokowi di Lombok Tengah Dibagikan ke 625 Warga
Sapi kurban Presiden Jokowi akan disembelih hari ini Selasa (18/6/2024), daging kurban nantinya akan dibagikan ke 625 keluarga penerima manfaat
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) disembelih di Masjid Alifurrahmah, Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (18/6/2024).
Sapi seberat lebih dari satu ton ini menjadi perhatian dan tontonan warga karena baru pertama kali sapi jenis Brahman Cross disembelih di desa tersebut.
Warga tampak mengelilingi sapi kurban Jokowi dari sejak dihadirkan hingga sapi kurban tersebut disembelih dan dikuliti oleh para jagal.
Pihak panitia Kurban Masjid Alifurrahmah jmelibatkan dosen dan mahasiswa Kedokteran hewan universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) dalam kegiatan potong kurban milik orang nomor satu di Indonesia itu.
Mereka meneliti dan memastikan hewan kurban tersebut layak dikonsumsi oleh masyarakat desa Ubung, Lombok Tengah.
Dalam kegiatan ini hadir pula Pj Gubernur NTB Lalu Gita Aryadi yang memberikan sambutan sebelum dilakukan pemotongan hewan kurban.
Ketua Panitia Kurban Rahma Zaki menjelaskan, pihaknya bersyukur bisa ketiban rezeki sapi kurban dari Presiden Jokowi.
Dikatakan Rahma Zaki, sapi kurban Jokowi ini merupakan satu-satunya yang diberikan di Lombok Tengah dan NTB.
"Untuk bobot sapinya sendiri sesuai dengan informasi dinas peternakan Provinsi NTB sekitar 1,570 kg. Nah untuk penerima manfaat yang sudah kita data dari delapan musalla itu ada sekitar 625 penerima manfaat," jelas Rahma Zaki kepada wartawan.
"Beryukur, senang sekali, bangga, bisa ketiban (sapi) kurban Jokowi dan terpilih masjid kita di sini, jadi salah satu masjid yang dapat perhatian dari presiden. Ini pertama kali dapat kurban dari presiden," sambung Rahma Zaki.
Rahma Zaki menyebutkan, pihaknya memberikan kurban sapi Jokowi bukan pada sekup desa, melainkan pada mukim Masjid Alifurrahmah, Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Sementara itu, PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menjelaskan, esensi dari peringatan Idul Adha sudah didengarkan pada salat Idul Adha.
Dikatakan Lalu Gita, peristiwa Nabi Ibrahim mendapatkan wahyu untuk melaksanakan perintah menyembelih putranya Ismail.
"Ismail dengan segala kepatuhan, kesetiaan, dan ketaatan juga bersedia mengikuti apa yang disampaikan oleh Ayahandanya Nabi Ibrahim. Peristiwa itu dalam keyakinan kita menjadi sebuah untaian hikmah kepada kita bahwa ada kepatuhan, keimanan, ketaqwaan dan kepedulian," sebut Lalu Gita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.