Berita Sumbawa Barat

Bupati Sumbawa Barat Upayakan Dukungan Pusat untuk Kawasan Industri

H W Musyafirin berupaya meminta dukungan melalui Deputi I Kantor Staf Kepresidenan (KSP) untuk membahas terkait kawasan industri di Sumbawa Barat

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Musyafirin saat memaparkan program di jakarta pada Senin (10/6/2024) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin melakukan audiensi dan presentasi di Deputi I Kantor Staf Kepresidenan (KSP) untuk membahas terkait Kawasan Industri di Kabupaten Sumbawa Barat, pada Senin (10/6/2024).

Bupati Musyafirin didampingi oleh beberapa kepala dinas dan staf ahli dari Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam audiensi tersebut, mereka diterima oleh Deputi l KSP, Febry Calvin Tetelepta.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Musyafirin memaparkan presentasi terkait Kawasan Industri Kabupaten Sumbawa Barat, dengan menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Pusat.

"Pentingnya kami untuk mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat," katanya.

Bupati Musyafirin menyampaikan beberapa persoalan yang dihadapi dalam mewujudkan Kawasan Industri di Kabupaten Sumbawa Barat, termasuk pembangunan smelter dan pengelolaan residunya.

Beberapa hal yang disampaikan Bupati pada kesempatan tersebut adalah beberapa persoalan yang dihadapi dalam mewujudkan Kawasan Industri di Kabupaten Sumbawa Barat.

"Di mana industri intinya yaitu Pembangunan Smelter," tegas Musyafirin.

Ia menjelaskan bahwa residu dari Smelter tidak ingin di bawa keluar, namun diharapkan dapat dikelola sebagai nilai ekonomi masyarakat.

"Harus dikelola di Kabupten Sumbawa Barat," papar Musyafirin.

Selain itu, Bupati Sumbawa Barat berharap agar KSP dapat memberikan dukungan realiasi pembuatan jalan dari Bandara menuju Kawasan Industri sepanjang 60 KM.

"Ruas jalan tersebut sangat penting untuk dipergunakan, seperti lalu lintas barang menuju Kawasan industri," harapnya.

Persoalan kedua yang disampaikan Bupati, terkait dengan keberadaan Pelabuhan Benete yang fungsinya sekarang sebagai Pelabuhan Khusus dan Pelabuhan Umum.

"Kedepannya agar dapat didorong menjadi Pelabuhan Khusus, guna mendukung bongkar muat barang untuk kebutuhan operasional Kawasan Industri di KSB ini," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut Deputi I KSP Febry Calvin Tetelepta menyampaikan, pihaknya akan memproses dan menyampaikan setiap persoalan dan keinginan yang disampaikan oleh Pemkab Sumbawa Barat kepada Kementerian terkait.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved