Tips Mencegah Diabetes di Usia Muda Ala Dokter Spesialis RSUD Provinsi NTB

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Seseorang dengan kondisi kelebihan berat badan dari gemuk hingga obesitas berisiko tinggi terkena diabetes.

Hal tersebut disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Provinsi NTB dr. Haris Widita, Sp. PD, KGEH.

"Orang yang gemuk faktor resiko terkena diabetesnya tinggi," jelasnya.

Diabetes merupakan penyakit gula darah.

Pada penderita diabetes, kadar gula darah melebihi nilai normal.

Baca juga: Penderita Diabetes Rentan Mengalami Kebutaan, Begini Penjelasan Dokter RSUD NTB

Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi.

Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan konsekuensi serius seperti kerusakan pada berbagai organ dan jaringan tubuh.

Haris memberikan tips sehat untuk mengurangi resiko terkena diabetes di usia muda.

Pertama, pengaturan makanan. Mulai memperhatikan jumlah dan gizi pada makanan, termasuk waktu makan yang teratur.

"Ada pengaturan jumlah makanan, tidak berlebihan karena salah satu pengobatan diabetes adalah mengatur makanan," ucapnya.

Haris menyarankan untuk menghindari makanan manis berlebihan, karena makanan manis akan membuat kadar gula lebih meningkat, termasuk mengurangi konsumsi nasi.

Baca juga: 4 Cara Mengobati Diabetes dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Provinsi NTB

"Nasi bukan tidak boleh, tetapi jumlah dikurangi tidak berlebih," lanjutnya.

Kedua olahraga atau rajin beraktivitas fisik, olahraga menjadi satu kegiatan yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah dengan mengubahnya menjadi energi.

Pasien diabetes pun dianjurkan melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.

Jadikan kegiatan tersebut sebagai rutinitas harian untuk membantu menghindari risiko terkena diabetes.

(*)