Mataram

Jemaah Calon Haji Pengidap Diabetes Jadi Atensi, RS Ruslan Siagakan Tim Dokter di Asrama Haji

Banyak Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Mataram yang diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
HAJI 2025 : Jemaah Calon Haji Kota Mataram jelang keberangkatan menuju Asrama Haji Embarkasi Lombok. Banyak Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Mataram yang diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh RSUD Kota Mataram (RS Ruslan). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Banyak Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Mataram yang diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh RSUD Kota Mataram (RS Ruslan).

Kondisi ini paling banyak ditemukan pada JCH lanjut usia, terutama yang berumur di atas 70 tahun. Kendati demikian, pihak RSUD Kota Mataram memastikan bahwa para JCH akan mendapatkan layanan kesehatan yang intensif selama berada di Asrama Haji.

Direktur RSUD Kota Mataram, Hj. Eka Nurhayati, menjelaskan bahwa pemerintah telah memperketat aturan terkait kriteria kelayakan haji (HPH 1C) untuk jamaah yang menderita diabetes melitus.

“Jadi ada perubahan HPH 1 C untuk orang diabet itu berapa angkanya yang boleh berangkat dan ndak itu ditentukan sekarang. Dan yang sudah lolos tentunya sudah lolos pemeriksaan,” ucap Eka setelah di konfirmasi, Jumat (2/5/2025).

Meski demikian, JCH yang memiliki riwayat diabetes ini diminta untuk tetap menjaga tubuhnya dengan prima.

Selain itu, penting untuk JCH mengkonsumsi vitamin dan menjaga pola makannya dengan baik sebelum dan sesudah berhaji kedepannya.

Selain itu, JCH dengan diabetes juga telah menjalani pemeriksaan istitaah kesehatan dengan ketentuan yang sebelumnya telah diatur ulang.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan mereka memiliki kondisi fisik dan mental yang memungkinkan untuk menjalankan ibadah haji dengan aman dan lanca

“Dan kalau ada yang nanya ada perubahan kriteria untuk diloloskan untuk JCH diabetes itu ada. Dan itu sudah kita lakukan, hingga JCH yang berangkat tahun ini juga sudah dinyatakan sehat untuk melakukan perjalanan haji,” katanya.

Meski demikian, kekhawatiran terkait riwayat diabetes juga cukup tinggi, diabetes penyakit yang menyebabkan kerusakan dari dalam tubuh.

“Jadi kadang-kadang dia merasa lemas karena tidak bisa dipecah dia punya makanan. Makanan yang masuk tidak bisa dipecah menjadi energi, itu yang buat metabolesmi tubuh itu terganggu,” sebutnya.

Meski demikian, RS Ruslan juga akan menyiagaka tim dokter dengan ambulance selama JCH ini di karantina di Asrama Haji.

“Kita terjunkan ambulance disana, terdiri dari dokter, perawat dan drivernya,” sebutnya.

Selain tim dokter, RS Ruslan uang tak terlampau jauh dari Asrama Haji juga siap sewaktu-eaktu dibutuhkan ketika terjadi emergency.

Eka juga telah mengerahkan tim puskesmas terdekat ntuk menyiagakan tim ketika dibutuhkan untuk segera menuju ke Asrama Haji.

“Intinya kita kersama dengan puskesmas terdekat, nanti puskesma di telpom bisa datang kesana dulu sambil menunggu kita jalan seperti itu,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved