Pilkada NTB
Abah Uhel Jadi Pilihan Terkuat Bang Zul Usai Berpisah dengan Rohmi di Pilgub 2024
Bubarnya Zul-Rohmi Jilid II membuat paket Zulkieflimansyah alias Bang Zul dengan Suhailli Fadil Thohir alias Abah Uhel menguat berpasanagan
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Mantan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah secara resmi memutuskan akan berpasangan dengan Bupati Sumbawa 2 periode H W Musyafirin di pemilihan gubernur (Pilgub) NTB 2024.
Sitti Rohmi Djalilah memutuskan berpasangan dengan H W Musyafirin yang diumumkannya melalui akun Facebook pribadinya, Senin (27/5/2024).
"Saya memantapkan diri untuk berikhtiar untuk menjadi Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024-2029 berpasangan dengan bapak Dr H Musyafirin," kata Rohmi dikutip dari unggahan Facebook resminya.
Dengan demikian, Sitti Rohmi Djalilah tidak lagi berpasangan dengan mantan gubernur NTB Zulkieflimansyah meskipun santer terdengar bakal melanjutkan jilid II. Rohmi sendiri juga telah mengkomunikan langkah politiknya kepada Zulkieflimansyah.
"Saya juga sudah berkomunikasi dan menyampaikan sikap politik ini pada sahabat saya Dr zulkiflimansyah, Alhamdulillah beliau sangat memaklumi mengerti dan ikhlas atas sikap dan keputusan yang saya ambil," ungkap Sitti Rohmi.
Bubarnya Zul-Rohmi Jilid II ini juga membuat paket Zulkieflimansyah alias Bang Zul dengan Suhailli Fadil Thohir alias Abah Uhel menguat akan berpasangan.
Bahkan, Mantan Bupati Lombok Tengah dua periode Suhaili Fadhil Thohir siap mendampingi Zulkieflimansyah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024.
Inisiator Paket Bang Abah, Dian Sandi Utama mengatakan, Abah Uhel bukan hanya calon wakil terkuat Bang Zul, tapi satu-satunya calon wakil Gubernur dari Bang Zul.
"Bukan hanya calon wakil gubernur terkuat yang dipilih Bang Zul, tapi satu-satunya. The one and only. Sebagai prioritas utama, kalaupun ada opsi lain ya Abah Uhel sebagai prioritas utama," jelas Dian Sandi saat dikonfirmasi Tribun Lombok Selasa, (28/5/2024).
Dian Sandi menjelaskan, Bang Zul sudah menyampaikan beberapa kali niatnya ingin menggandeng Abah Uhel.
Menurutnya, kedua tokoh ini saling terkoneksi satu sama lain karena diantara mereka masing-masing sudah memegang angka survei.
Bang Zul sudah memegang angka survei dari sejumlah lembaga survei, begitu pula halnya dengan dengan Abah Uhel.
"Sehingga tentu kalau mereka bersatu bukan tanpa pertimbangan. Bukan suatu hal yang tiba-tiba, pasti ada perimbangan matematikanya," beber Dian Sandi.
Lebih lanjut Dian Sandi menjelaskan, pihaknya merasa sangat yakin jika DPP Golkar akan memberikan rekomendasinya ke Abah Uhel.
Hal ini karena menurutnya Mohan Roliskana telah jauh-jauh telah menyampaikan akan maju di pemilihan walikota Mataram.
Sementara Indah Damayanti Putri, kata Dian Sandi, digadang kuat masing ingin memenangkan putranya di Pemilihan Bupati Bima.
"Sementara Lalu Gita Aryadi saya tidak tahu karena kita berbicara konteks kader Partai Golkar. Dari kader-kader yang direkomendasikan ada tiga yang direkomendasi kader salah satunya Abah Uhel," jelas Dian Sandi.
Dian Sandi merasa bukan dirinya yang akan mempersatukan Bang Zul dan Abah Uhel tetapi komunikasi dari masing-masing partai seperti yang telah disampaikan sebelumnya.
"Nah selanjutnya nanti akan dicocokkan. Kalau mereka sudah menemukan titik temu maka mereka berdua yang akan mengumumkan itu," beber Dian Sandi.
Sandi tidak mau terlalu prematur mengatakan paket Bang Zul dan Abah Uhel pasti menang.
Namun keduanya memiliki peluang kans menang yang cukup besar dalam Pilkada NTB 2024 berdasarkan data yang ada.
Data tersebut berdasarkan data yang dipelajari baik Pilkada NTB 2018, hasil pilpres, hasil Pileg, termasuk pula hasil elektabilitas dari sejumlah lembaga.
"Tapi inikan masih terus berjalan dinamikanya apakah akan head to head atau ada 3 paslon atau bahkan adanya 4 paslon. Itukan semua mempengaruhi masing-masing suara paslon. Jika ada paslon asal daerah ini maka akan berdampak pada ini dan banyaklah dampak yang lainnya," pungkas Dian.
Sementara itu, Tim Pemenangan Suhaili, Achmad Puadd Fadhil Thohir mengungkapkan, Partai Golkar sudah menugaskan Suhaili untuk berkoalisi dengan partai atau kandidat lain.
"DPP Golkar sudah panggil Suhaili. Beliau diperintahkan untuk maju pada Pilkada NTB. Kalau rekomendasi tertulis, belum," kata Tuan Puadd sapaan akrabnya, Selasa (28/5/2024).
Dikatakan Tuan Puadd, Zulkieflimansyah sendiri sudah membangun komunikasi juga dengan Partai Golkar.
Menurutnya, setelah finalisasi pembicaraan soal siapa yang akan menjadi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur dilakukan, pasangan tersebut direncanakan akan segera menggelar deklarasi.
Tuan Puadd menjelaskan, soal siapa yang akan menjadi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, itu yang akan difinalisasikan antara kedua belah pihak.
Baca juga: Rohmi Nyatakan Sikap Politik, Maju sebagai Calon Gubernur NTB Bepasangan dengan Musyafirin
Setelah ada kesempakat baru dideklarasikan. Tapi pada prinsipnya pihaknya mengaku sangat fleksibel.
"Mau jadi calon Wakil Gubernur juga tidak masalah. Karena tentunya semua sudah dipertimbangkan dan dikaji secara matang. Soal kemudian pada posisi sebagai apa, itu tidak jadi soal. Terpenting niat awal untuk bisa berkontribusi dan mengabdi bagi NTB bisa terwujud," beber Tuan Puadd.
Lebih lanjut Tuan Puadd menegaskan, rencana deklarasi tersebut bukan atas kemauan Suhaili FT sendiri. Tetapi itu perintah langsung dari DPP Partai Golkar. Pasalnya, pada tengah pekan kemarin, Abah Uhel sudah menghadap ke DPP Partai Golkar atas undangan dari DPP Partai Golkar.
Pada kesempatan itu DPP Partai Golkar melalui Koordinator Bidang-bidang Pemenang Pemilu DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tadjung, menyampaikan hasil survei elektabilitas kader Partai Golkar di NTB.
Hasilnya survei Abah Uhel cukup tinggi. Sehingga DPP Partai Golkar langsung memerintahkan kepada Abah Uhel untuk segera membantu komunikasi dengan partai politik (Parpol) calon mitra koalisi termasuk calon pasangan di Pilkada NTB mendatang.
"Atas dasar itulah kita membangun komunikasi. Dan yang cukup intens komunikasinya sejauh ini yakni dengan Bang Zul," imbuh Puaddi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.