Sirkuit Mandalika
20 Pembalap U-15 Tampil di Mandalika Racing Series 2024, 5 dari NTB
Sebanyak 20 pembalap muda Indonesia U-15 ikut bertanding menjadi yang terbaik dalam event kejurnas paling bergengsi di Sirkuit Mandalika
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Putaran kedua Pertamina Mandalika Racing Series 2024 dibuka kelas baru yakni Junior Sport 150 U-15 sebagai ajang pembinaan para pembalap muda di bawah usia 15 tahun.
Kelas ini dipertandingkan hasil dari respons positif para tim hingga sekolah balap yang menginginkan adanya kejuaraan khusus bagi talenta muda yang siap bertarung ke jenjang internasional.
Sebanyak 20 pembalap muda Indonesia U-15 ikut bertanding menjadi yang terbaik dalam event kejurnas paling bergengsi ini.
Head of Organizing Committee of Pride Arief Syahbani menjelaskan, 20 pembalap muda di bawah usia 15 tahun itu berasal dari berbagai daerah termasuk NTB.
"Terima kasih kami ucapkan kepada IMI NTB yang telah mendorong para pembalap mudanya untuk ikut berkompetisi di acara Pertamina Mandalika Racing Series ini. Karena kita tahu kesempatan dibuka untuk para pembalap muda yang tengah belajar di Racing School di akademi setiap daerah," beber Arif.
Baca juga: Jumlah Pembalap Mandalika Racing Series 2024 Round 2 Bertambah Capai 120 Starter
Arif menjelaskan, keberadaan ajang Pertamina Mandalika Racing Series ini untuk memfasilitasi para pembalap muda U-15 untuk berprestasi menuju pembalap muda Indonesia yang mendunia.
Dikatakannya, 20 dari pembalap muda yang ikut di Kejurnas Mandalika Racing Seriesadalah, 5 diantaranya merupakan pembalap muda NTB.
Pembalap muda ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, bahkan dari Papua.
"Jadi ini sebuah konsep pembinaan yang kita dukung, semoga kedepannya mereka ada level selanjutnya ya. Saya lihat anak-anak muda itu punya potensi yang besar ya karena kita sengaja membuat motornya menjadi spesifikasi standar," jelas Arif.
Pihaknya berusaha untuk tidak memberatkan mereka supaya kemampuan yang keluar dari mereka itu bisa dengan maksimal.
Menurutnya, motor hanya sebagai fasilitator sehingga semuanya dibuat sama mulai dari regulasi yang dibuat tidak terlalu banyak perubahan.
Arif menjelaskan, event ini menjadi ajang mereka untuk mengembangkan kemampuan mereka terutama pembalap NTB sebagai tuan rumah di setiap putaran.
Baca juga: Erick Thohir Bawa Investor Arab ke KEK Mandalika, Bakal Jadikan Sport Tourism Level Dunia
"Saya harapkan dengan dibukanya kelas ini mereka bisa semakin rajin lagi untuk berlatih karena menjadi tuan rumah di negeri sendiri," beber Arief.
Sementara itu, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menjelaskan, pihaknya membuka Junior Sport 150 U-15 dengan harapan di umur segitu bisa juara di Asia dan Eropa kemudian berjenjang ke dunia.
Melihat Ketatnya Scrutineering Mobil Balap MFoS 2025, Jadi Fondasi Utama Keselamatan Pembalap |
![]() |
---|
3 Fakta Menarik Balapan MFoS & Kejurnas ITCR 2025: Diikuti 150 Kendaraan hingga Pecahkan Rekor |
![]() |
---|
MGPA Tambah Starting Grid di Sirkuit Mandalika Jelang Kejurnas ITCR 1200 |
![]() |
---|
Komut Pertamina Iwan Bule Jajal Aspal Sirkuit Mandalika, Puji Kebersihan dan Penataannya |
![]() |
---|
Kejurnas Balap Mobil ITCR Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, MGPA Mudahkan Biaya Pendaftaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.