Pilkada NTB

Tokoh Mbojo Deklarasi Mantan Rektor UMMAT Arsyad Ghani Maju jadi Cawagub NTB

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram Arsyad Ghani didorong maju menjadi bakal calon wakil gubernur dalam kontestasi Pilkada 2024

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
Semua tokoh Mbojo Deklarasi Arsyad Ghani Jadi Kandidat Balon Wakil Gubernur NTB DI Salah satu Rumah makan Di Kota Mataram, pada Kamis (23/5/2024) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Forum masyarakat Mbojo Deklarasi Dorong H. Arsyad Ghani Tokoh Muhammadiyah asal Bima menjadi kandidat bakal calon Wakil Gubernur NTB.

Dorongan tersebut diungkapkan oleh, sejumlah tokoh Politisi, tokoh Akademisi dan Tokoh budaya Bima yang tergabung dalam forum masyarakat Mbojo, saat pertemuan di salah satu rumah makan di Ampenan kota Mataram, pada Kamis (23/06/2924) malam.

Pakar komunikasi politik UIN Mataram Prof. Kadri, menjabarkan sosok Dr. Arsyad Ghani merupakan tokoh yang memiliki pengabdian panjang di semua lini sosial masyarakat, dari dunia pendidikan, sosial, budaya dan ormas Muhamadiyah yang semua orang tahu sepak terjang Arsyad Ghani.

"Tokoh yang bisa menjadi representasi orang Mbojo adalah pak Arsyad Ghani" Terang Prof. Kadri

Secara akademis lanjut Kadri, Arsyad Ghani ini merupakan mantan rektor Muhamadiyah Mataram (UMMAT) yang membangun pendidikan secara luas di NTB, dan memiliki investasi sosial baik mahasiswa, dosen-dosen dan jaringan pendidikan dibawah naungan Muhammadiyah.

"Sosok ini adalah sosok yang komplit untuk secara akdemis, politik dan sosial sehingga sangat berpeluang besar menjadi pemimpin di NTB" Terang Kadri Tim Penyelaras NTB era TGB itu

Soal sosok lain Kadri merinci seperti Indah Dhamayanti Putri, dikenal sebagai bupati bukan akademis, bukan budaya dan yang lain tapi sosok Arsyad Ghani paket komplit sehingga bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat Mbojo.

Prof. Wahid, Pakar Komunikasi Budaya UIN Mataram, mengibaratkan situasi politik ini sama, dengan sepak bola kemelut gawang bisa menjadi goal, sehingga semua harus sepakat untuk memunculkan satu atau dua orang yang didorong seperti Arsyad Ghani dan IDP.

Wahid menyebutkan, kondisi Bima saat ini sudah kemarau panjang ini, sehingga pihaknya sepakat, membangun kekuatan untuk menciptakan goal.

"Keberhasilan itu hadir ketika ada kemelut maka kita ciptakan Goal dalam Politik itu di tengah kemelut ini" kata Prof Wahid

Lanjut Prof. Wahdi mengajak untuk urunan, semua tokoh Bima untuk menyelesaikan soal logistik politik, untuk menciptakan goal dalam politik itu.

"Bismillah sudah kita harus mengerucut dan jadi pak doktor Arsyad Ghani yang kami usulkan" Terang Prof Wahid.

Para tokoh lintas generasi jelas Wahid di Bima, diharapkan bisa mengusung wakil orang Bima dengan sumberdaya pemilih yang ada, pasti bisa menjadi kekuatan untuk melawan calon lain yang saat ini berada di pusaran politik yang tengah menjadi pembicaraan masyarakat.

Satu Pandangan dengan para tokoh Akademik , politikus DPRD Provinsi NTB, Dr. Rayhan Anwar secara pribadi, menjabarkan bahwa secara sumberdaya suku Mbojo sangat besar seperti Bima Kota, Dompu dan diaspora yang ada di pulau Lombok hampir 500 ribu pemilih sehingga ia menilai harus percaya diri dan akan meraih kemenangan dalam kontestasi pilkada gubernur-wakil gubernur NTB,

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved