Pilkada Lombok Barat

Nurhidayah Respons Isu Pisah Jalan dengan Farin di Pilkada Lombok Barat 2024

Menanggapi isu ini, Hj Nurhidayah yang konfirmasi TribunLombok.com menjelaskan, pihaknya memilih tidak menjawab persoalan tersebut.

|
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Ketua DPRD Lombok Barat Hj Nurhidayah mengomentari potensi dirinya maju di Pilkada Lombok Barat 2024, Kamis (1/9/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Dua politisi Partai Gerindra, Hj Nurhidayah dan Nauvar Furqony Farinduan diisukan pisah jalan pada Pilkada Lombok Barat 2024.

Kedua kader Partai Gerindra ini sama-sama ingin maju dalam kontestasi pemilihan calon bupati dan wakil bupati Lombok Barat 2024.

Nauvar Furqony Farinduan digadang-gadang akan berpasangan dengan Hj Khaeratun Fauzan Khalid istri mantan Bupati Lombok Barat dari Partai NasDem.

Menanggapi isu ini, Hj Nurhidayah yang konfirmasi TribunLombok.com menjelaskan, pihaknya memilih tidak menjawab isu tersebut.

Bahkan ia meminta untuk menanyakan kepada Farin terkait persoalan isu yang mengatakan keduanya pisah jalan.

"Ya kamu tanya Farin aja. Ya kalau dia pilih Khaeratun atau pilih siapa. Berarti kita ditolak gitu," jelas Hj Nurhidayah alas Dayah.

Baca juga: 4 Nama Kuat Mendominasi Pilkada Lombok Barat, Siapa Paling Berpeluang?

Dikatakan Dayah, pihaknya tidak mempermasalahkan dan sangat santai terkait persoalan tersebut.

Meski demikian, pihaknya telah membantah telah pisah jalan dengan Farin karena tim sembilan telah bertemu dengan Zainy Arony.

"Perwakilan dari tim sembilan juga telah bertemu dengan dengan ibu bapak Zainy dan semuanya baik-baik saja. Kalau ada isu lain ya tanya Farin aja. Kalau tanggapan saya ya saya santai aja," kata Dayah.

Lebih lanjut Dayah mengungkapkan, pihaknya akan melihat ke depan bagaimana dinamika untuk maju menjadi calon bupati Lombok Barat atau justru menjadi wakil bupati Lombok Barat.

Pihaknya juga sangat optimis mendapat dukungan DPP Gerindra maupun DPP Demokrat untuk maju di Pilkada Lombok Barat.

"Optimislah. Kalau ndak optimis ya saya nyatakan diri mundur. Saya juga telah daftar di PPP lewat tim 9. Dan juga daftar ke beberapa partai. On the track-lah," ujar Dayah.

Farin Belum Merespons

Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Nauvar Furqany Farinduan saat ditemui, Selasa (14/11/2023).
Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Nauvar Furqany Farinduan saat ditemui, Selasa (14/11/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH)

Sementara itu, Farin yang berusaha dikonfirmasi wartawan Tribun Lombok belum menjawab pertanyaan isu pisah jalan dengan Dayah.

Sebelumnya, berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan Nusra Istitute, pasangan Farin-Dayah akan kuat jika bersatu dalam Pilkada Lombok Barat yang digelar November 2024.

Keduanya saat ini memegang posisi strategis. Nurhidayah saat ini menjabat ketua DPRD Lombok Barat, sementara Nauvar Furqony Farinduan merupakan wakil ketua DPRD NTB.

"Pasangan Farin-Dayah memiliki peluang menang cukup besar di Pilkada Lombok Barat 2024," kata Direktur Survei Nusra Istitute Muhamad Roby Satriawan, dalam keterangan resminya, Senin (13/5/2024).

Roby Satriawan menilai kedua figur tersebut memiliki basis elektoral yang jelas. Keduanya dinilai mampu menjadi representatif pemilih di wilayah tengah dan utara di Lombok Barat.

Bahkan Farin-Dayah akan mampu mengungguli pertarungan jika tetap bergandengan sampai pemilihan nanti.

"Kalau bersatu akan menjadi kekuatan juga bagi Farin dan Dayah karena mereka berdua memiliki basis massa yang berbeda," kata Roby.

Jika kedua politisi Partai Gerindra itu (Farin dan Dayah) akan maju dengan paket yang berbeda maka secara otomatis akan menguntungkan pasangan representatif selatan dan tengah.

"Karena di Lombok Barat ini ada tiga poros, yaitu poros selatan, tengah, dan utara. Kalau pecah ini akan menguntungkan bagi Hj Sumiatun yang lebih dominan memiliki basis di wilayah selatan," ujarnya.

Selain itu, Roby juga menyampaikan, berdasarkan hasil survei Nusra Institute pada 27 Mei hingga 1 Juni 2024 kedua figur tersebut memiliki tingkat popularitas rata-rata di atas 20 persen.

"Nauvar Furqony Farinduan itu tingkat popularitasnya 36.6 dan tingkat kesukannya 34.6 persen. Sedangkan Hj Nurhidayah itu popularitas 33.1 persen dan tingkat kesukannya 31.3 persen. Jadi sangat kuat mereka," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved