Menparekraf Sandiaga Uno Puji Pelaksanaan Festival Rimpu Mantika 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memuji gelaran Festival Rimpu Mantika 2024 di Kota Bima.

Festival Rimpu Mantika tahun ini mengangkat tema Herittage of Bima. Acara berlangsung meriah dan diikuti ribuan peserta, pada puncak acara, Sabtu (27/4/2024).

Menparekraf Sandiaga Uno juga ikut memeriahkan festival yang tahun ini masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

"Bagi saya, Kota Bima memiliki kesan tersendiri. Kembali ke Bima seperti pulang ke rumah sendiri," katan Sandiaga Uno, di hadapan ribuan masyarakat yang menyaksikan rangkain festival Rimpu Mantika, di lapangan Serasuba, Jumat (26/4/2024) malam.

Baca juga: Festival Rimpu Mantika Jadi Momen Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bima

Ia mengatakan, festival Rimpu Mantika tidak hanya sekedar pawai semata, selain tradisi busana, juga disuguhkan kekayaan keindahan budaya Bima, fashion dan ekonomi kreatif yang tidak kalah unik.

"Selamat Rimpu Mantika, mari kita lestarikan budaya untuk generasi mendatang, tujuan kita menggerakkan ekonomi untuk menciptakan peluang lapangan pekerjaan, dengan efek ekonomi yang membawa keberkahaan," jelasnya.

Ia menyebut Rimpu Mantika berhasil menjadi festival terbaik se-Indonesia dengan masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024, berarti Festival Rimpu Mantika berhasil meyakinkan para ahli, para pegiat sektor pariwisata. Karena kita melihat kekayaan budaya Bima maupun giat dari UMKM yang luar biasa.

"Dengan mengangkat tema Herittage of Bima, 3 potensi wilayah Bima dan Dompu yang memiliki komoditas tenunan lokal memang layak diakui," ujarnya bangga.

Pj Wali Kota Bima H Mohammad Rum bersyukur sebab festival Rimpu Mantika masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024 oleh Kementerian Pariwisata.

"Mudah-mudahan event ini tidak hanya digelar setahun sekali, kalau bisa minimal dua bulan sekali, guna pertumbuhan ekonomi hanya ada dua cara mendatangkan orang dan mendatangkan investor ke Kota Bima," katanya.

(*)