Berita Lombok Tengah

PDAM Lombok Tengah Gelar Reboisasi di Kawasan Mata Air Dalam Rangka Memperingati Hari Bumi Sedunia

Kegiatan penanaman pohon PDAM Lombok Tengah berkolaborasi dengan Portir International dan Green Care Indonesia

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
PDAM Lombok Tengah gelar reboisasi atau penanaman ratusan pohon di kawasan mata air Desa Lantan, Lombok Tengah, Senin (22/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Ardhia Rinjani (Tiara) Lombok Tengah atau lebih dikenal dengan PDAM Lombok Tengah menyelenggarakan peringatan Hari Bumi Sedunia.

Bentuknya adalah dengan melakukan reboisasi atau penanaman ratusan pohon di kawasan mata air Desa Lantan, Lombok Tengah, Senin (22/4/2024).

Hari Bumi Sedunia dirayakan setiap 22 April dan pertama kali dimulai pada tahun 1970.

Kegiatan penanaman pohon tersebut berkolaborasi dengan Portir International dan Green Care Indonesia dengan mengangkat "tema Beriuk Jagak Gumi, Jagak Gawah" yang artinya Bersama-sama untuk menjaga Bumi dengan menjaga hutan.

Baca juga: Perumdam Tiara Lombok Tengah Optimis Pertahankan WTP 3 Kali Berturut-turut

Kepala Bidang Kesekretarian Perumda Tiara Lalu Khairul Huda menjelaskan, kegiatan peringatan Hari Bumi tersebut merupakan komitmen direksi terhadap perlindungan mata air.

Pihaknya bersyukur kegiatan penanaman pohon yang sudah direncanakan sebulan yang lalu hari ini berjalan lancar, meski lokasi sudah di jangkau dan terjal tapi peserta tetap bersemangat.

"Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Perumda Air Minum Tiara terhadap kegiatan konservasi alam untuk menjaga kelangsungan mata air yang ada di wilayah Utara kabupaten Lombok Tengah," jelas Khairul Huda.

Lokasi tersebut sengaja di pilih untuk menjaga kelangsungan sumber mata air.

Lokasinya memang cukup terjal karena areal tebing yang rawan longsor.

Baca juga: Targetkan Tanam 10 Ribu Pohon Saban Tahun, Perumdam Tiara Lombok Tengah Siapkan Rumah Pembibitan

Sehingga diharapkan penanaman pohon-pohon yang tersebut dapat menyerap air dan melindungi tebing-tebing jalur perpipaan tidak longsor.

Diharapkan pula dengan penamaman pohon ini, tebing yang labil menjadi kuat sehingga bencana longsor bisa diminimalisir sehingga air pun dapat mengalir tanpa ada gangguan.

Terpisah Ketua Portir Internasional Maya Soeripto, mengajak mayakat untuk menjaga hutan.

"Memperingati hari bumi 2024 ini mari kita jaga bumi jaga gawah," himbaunya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Green Care Indonesia Lalu Marjuan Thoyib menerangkan, pentingnya untuk bersama-menjaga bumi dengan menanam pohon setiap hari.

Menurutnya, spirit menjaga bumi sebenarnya harus kita lakukan setiap hari. Dalam momentum hari bumi, Penanaman pohon ini untuk selamatkan sumber mata air kita karena alam memang diciptakan Tuhan untuk manusia.

"Sehingga peran dan fungsi manusia untuk menjaga bumi ini sangat penting," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved