Tindak Lanjuti Perintah Pimpinan Polri, Polres Bolo Cek Ketersediaan Sembako

Polsek Bolo melaksanakan pemantauan harga di Pasar Tradisional Sila, Bima, Selasa (26/3/2024).

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
Dok Humas Polres Bima
Jajaran Polsek Bolo saat melaksanakan pemantauan di Pasar Tradisional Sila, Bima, Selasa (26/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Polsek Bolo melaksanakan pemantauan harga di Pasar Tradisional Sila, Bima, Selasa (26/3/2024). Hal ini guna monitoring kenaikan harga dan ketersediaan stok sembako di pasar tradisional di bulan suci Ramadhan.

Dari hasil pantauan tersebut diperoleh data bahwa persediaan sembako masih cukup dan harga sembako sampai saat ini masih stabil.

Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo melalui kasi humas Iptu Adib mengatakan kegiatan ini menindak lanjuti perintah Pimpinan Polri untuk melaksanakan pengecekan memastikan stock sembako yang cukup di bulan suci Ramadhan agar tetap aman.

Baca juga: Pemkot Bima Sidak Pasar Amahami Cari Penyebab Harga Sembako Naik

"Kami juga kroscek barang dagangan yang sudah kedaluwarsa yang tetap dijual dengan sasaran toko sembako yang berada di wilayah hukum Polres Bima," katanya.

Ia melanjutkan, pihaknya akan melakukan pemantauan untuk memastikan agar tidak ada penimbunan bahan pokok (sembako) serta penjual yang nakal dengan menaikkan harga yang tidak wajar serta tidak ada yang menjual barang barang yang sudah kedaluwarsa kepada masyarakat.

"Ada beberapa komoditi hasil pertanian yang mengalami kenaikan dan penurunan tetapi masih di harga yang relatif wajar dan normal," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, petugas menemukan para Pedagang di Pasar Tradisional Sila mengeluhkan kurangnya pembeli.

"Sebab banyaknya pasar tumpah atau pasar sore di Cabang Donggo Desa Kananga dan penjualan secara online," katanya.

Baca juga: 139 Babinsa Kodim 1620/Lombok Tengah Keliling Pasar Pantau Harga Sembako Jelang Ramadhan

Adapun harga kebutuhan pokok di pasar Bawang merah harga Rp 30 ribu per kilogram, cabe merah harga Rp 50 ribu per kilogram, tomat harga Rp 30 ribu per kilogram kg.

Kemudian cabe kriting harga 80 ribu per kilogram, ayam potong harga Rp 60 ribu per ekor, minyak goreng bimoli harga 20 ribu per liter, beras harga Rp15 ribu per kilogram, bawang putih harga 40 ribu per kilogram dan gula pasir harga 19 ribu per kilogram.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved