Berita Lombok Tengah
208 Peserta Berlatih di BLK Lombok Tengah, Bupati Pathul Harapkan Peserta Terus Asah Kemampuan
Sebanyak 208 peserta dari 13 jurusan mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Tengah.
Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 208 peserta dari 13 jurusan mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Tengah.
Pelatihan yang dilakukan yaitu pembuatan roti dan kue, housekeeping, desain grafis, las SMAW 3G, elektro, spa, teknisi HP, otomotif, hidroponic, barista, front Liner,menjahit pakaian anak, dan tata rias.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah Setujui Tiga Ranperda di Awal 2024: Atur Ormas hingga Pengelolaan Sampah
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan, pihaknya menyambut baik pelatihan berbasis kompetensi di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Tengah.
Menurutnya, pelatihan seperti ini memang harus terus dipikirkan tidak hanya kabupaten, tapi juga oleh pemerintah provinsi maupun pusat.
Dikatakan Lalu Pathul, pelatihan yang dilaksanakan di BLK lebih kepada pendidikan teknis, keterampilan. Diharapkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pelatihan bisa diimplementasikan dan dijadikan pilihan pekerjaan.
"Saya mewakili khadam masyarakat Lombok tengah berharap kepada adik-adik semua dari beberapa jurusan agar terus mengasah kemampuan," kata Lalu Pathul Bahri di Praya, Minggu (3/03/2024).
Sementara itu Kepala UPTD BLK Lombok Tengah Dedet Zelthauzallam mengatakan, para peserta kali ini merupakan hasil rekrutmen melalui website resmi BLK Lombok Tengah.
Pendaftarannya telah dibuka mulai tanggal 19 Desember 2023 sampai 10 Januari 2024.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah Tekan Harga Beras dengan Operasi Pasar Murah dan Pemberian Bantuan
Tujuan pelatihan ini tidak lain untuk meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia bagi para pencari kerja dalam upaya menekan angka pengangguran di kabupaten Lombok Tengah.
Pendaftaran sendiri kata Dedet, tidak dipungut biaya alias gratis. Termasuk pelatihannya adalah profesional yang sudah teruji kemampuannya.
"Kami juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan untuk memudahkan perekrutan tenaga yang ahli setelah pelatihan," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.