Cerita Syafaat Lansia 69 Tahun Raih Juara MTQ Berhadiah Umrah, Bakal Berangkat usai Ramadan

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) kategori Lansia dan Dewasa di Yayasan Pesantren Hubbul Qur'an, Dusun Enjak, Desa Labulia, Kabupaten Lombok Tengah, telah usai dilaksanakan.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 16-19 Februari 2024 yang diikuti oleh puluhan lansia.

MTQ lansia ini diselenggarakan oleh Yayasan Hubbul Qur'an menjadi yang pertama kali di NTB dan nasional.

Peserta MTQ lansia diambil dari umur 60 tahun ke atas, sedangkan untuk dewasa 50-59 ke atas.

Baca juga: Cerita Mustini Ikut MTQ Lansia di Lombok Tengah, Belajar Sepuluh Malam Demi Raih Hadiah Umrah

Pemenang juara MTQ dan berhak mendapatkan hadiah umrah atas nama Syafaat pekerjaan buruh tani dari RT 06, Dusun Enjak, Desa Labulia, Lombok Tengah.

Ketua panitia penyelenggara Ustadz Sufyan Hadi mengungkapkan, umur Syafaat adalah sekitar 69 tahun.

Menurutnya, Syafaat sangat layak menjadi juara satu karena dari dewan juri ia memperoleh nilai yang sangat tinggi.

"Sebenarnya ada pesaing ketat Syafaat ada dua orang yang masuk ke semifinal. Syafaat memang cukup mendemo mulai dari babak penyisihan hingga babak final sehingga nilainya tertinggi," jelas Ustadz Sufyan.

"Persiapan ustadz juga sangat matang. Saat ia mendengar ada MTQ lansia hadiah umrah ia langsung mempersiapkan diri dengan belajar," sambungnya.

Dikatakan Ustadz Sufyan, pihaknya telah mendaftarkan Syafaat untuk umrah melalui travel As Syafa duta Mandiri. Syafaat akan berangkat setelah Ramadan.

Ustadz Sufyan mengaku bersyukur kegiatan MTQ lansia dan dewasa akan diselenggarakan kembali tahun 2025.

"Insya Allah untuk MTQ berikutnya kita adakan lagi karena respons baik dari donatur yang ada di Singapura. Tapi di misi utama sebenarnya bukan hanya untuk mengejar umrah tapi bagaimana masyarakat yang ada di Dusun Enjak lebih giat belajar lagi untuk baca Al-Qur'an," imbuh Ustadz Sufyan.

Pembina Yayasan Hubbul Qur'an Ustadz Akhyar H Akhyar Muhsinin menjelaskan, MTQ lansia ini adalah peserta lanjut usia dari peserta yang diambil tujuh RT yang ada di Dusun Enjak, Labulia, Lombok Tengah.

MTQ ini dapat terselenggara dengan berkat dukungan dan motivasi dari sahabat Yayasan Pesantren Hubbul Qur'an yang ada di Singapura.

Ia mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga kepada donatur dan sahabat Yayasan Pesantren Hubbul Qur'an di Singapura yang begitu antusias dan ikhlas menyelenggarakan MTQ.

Baca juga: Pertama di NTB, Pesantren Hubbul Lombok Tengah Gelar MTQ Kategori Dewasa dan Lansia

"Ini baru pertama kali diadakan di Yayasan Pesantren Hubbul Qur'an dan pertama kali di NTB bahkan di nasional. Selama yang saya ketahui tidak ada MTQ tingkat lansia hanya MTQ biasa-biasa saja," jelas Ustadz H Akhyar.

MTQ ini merupakan MTQ eksibisi sehingga ia berharap agar kedepan MTQ ini bisa diselenggarakan kembali di Yayasan Pesantren Hubbul Qur'an dengan lebih meriah lagi.

"Jumlah peserta yang ikut setelah dilakukan seleksi sekitar 32 orang yang terdiri dari 15 golongan dewasa dan 17 dari golongan lansia. Dan mereka akan berlomba selama empat malam, " imbuhnya.

(adv)