Berita Lombok Tengah
Cerita Mustini Ikut MTQ Lansia di Lombok Tengah, Belajar Sepuluh Malam Demi Raih Hadiah Umrah
Berikut cerita Mustini yang ikut MTQ kategori lansia demi meraih hadiah umrah yang diselenggarakan di Yayasan Hubbul Qur'an.
Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wajah raut optimis tampak terpancar dari wajah Mustini (50), ibu rumah tangga yang ikut kompetisi Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) yang diselenggarakan di Yayasan Hubbul Qur'an, Dusun Enjak, Desa Labulia, Lombok Tengah, 16-19 Februari 2024.
Meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 WITA, namun Mustini tidak menampakkan rasa kantuk sedikitpun ditengah aktivitasnya sebagai seorang ibu rumah tangga.
Mustini bersaing bersama dengan 31 peserta lainnya untuk menjadi yang terbaik dengan harapan bisa mendapatkan hadiah umrah ke Tanah Suci Mekah.
Baca juga: Pertama di NTB, Pesantren Hubbul Lombok Tengah Gelar MTQ Kategori Dewasa dan Lansia
Mustini kepada Tribun Lombok menceritakan, tidak mudah ikut lomba MTQ di usia yang tidak muda lagi dan penuh dengan kesibukan pekerjaan.
Mustini mengaku harus mengikuti latihan selama sepuluh malam dengan pembina Yayasan Pesantren Hubbul Qur'an Ustadz Akhyar Muhsinin.
Ia berupaya mengingat kembali bacaan ayat-ayat yang pernah dipelajari dulu meskipun bertahap sedikit demi sedikit.
"Ndak seperti dulu (lancar). Sekarang tersendat-sendat. Tapi Alhamdulillah diajarkan sama ustadz akhirnya saya ikut lomba," jelas ibu dua anak ini.
Mustini mengungkapkan, saat belajar kembali Al Qur'an yang bikin ia sengsara adalah belajar tajwidnya.
Mulai dari panjang pendek, hukum-hukum bacaan dan lain sebagainya harus dipelajari secara teliti.
Saat ditanya berani tampil diatas panggung, Mustini mengaku dadanya berdegup kencang disaksikan oleh dewan juri dan ratusan masyarakat Dusun Enjak.
"Dada saya ini berdetak kencang tapi saya mau segera tampil biar bisa merasa lega. Tapi saya lawan karena kami ingin pergi umrah," sebut Mustini.
Mustini sangat berharap bisa menjadi juara dan tuhan mentakdirkannya bisa menginjak Tanah Suci Mekah.
Mustini mengaku, jika ia nantinya berhasil mendapatkan juara dan hadiah umroh maka syukur tak terhingga kepada tuhan yang maha Esa.
"Nanti kalau ada lagi tahun depan pasti saya ikut. Paling pertama nanti yang mendaftar," pungkas Mustini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.