Berita Lombok Timur

Harga Beras di Lombok Timur Tembus Rp16.000 per Kilogram Pasca Pemilu 2024

Harga beras di Kabupaten Lombok Timur saat ini menyentuh harga Rp16.000 per kilogram Pasca Pemilu 2024.

Ahmad Wawan Sugandika/TribunLombok.com
Dokumentasi warga saat berebut membeli beras pada operasi pasar yang diselenggarakan oleh Bulog dan Dinas Perdagangan Lombok Timur beberapa waktu yang lalu. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Harga beras di Kabupaten Lombok Timur saat ini menyentuh harga Rp16.000 per kilogram Pasca Pemilu 2024.

Kenaikan terjadi merata di sejumlah pasar yang tersebar di 21 Kecamatan, dimana harga bahkan sudah mulai melonjak sejak satu minggu sebelumnya.

Kenaikan harga beras tersebut diakui pula Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik berdasarkan pantauan langsung saat menjalankan program Silaturahmi Untuk Lombok Timur Berkemajuan (SULTan)

"Tadi kami juga turun pantau melalui program Sultan, di Pasar Paokmotong, harga beras kembali naik. Harga beras Premium Minggu lalu masih dalam diangka Rp15.000 saat ini sudah diangka Rp16.000 per kilogram," ucap Pj Bupati Juaini setelah dikonfirmasi, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah Serahkan Bantuan 1.541 Ton Beras ke 154 Ribu Masyarakat Kurang Mampu

Lebih lanjut dijelaskannya, saat ini harga beras medium yang sebelumnya diharga Rp12.000- 13.000 naik hingga menyentuh Rp14.000 per kilogram. Kenaikan harga ini diakui merupakan hal yang biasa terjadi setiap menjelang panen raya.

Kendati mahal, namun dipastikannya stok beras di Lombok Timur sampai saat ini diklaim masih aman.

Hal itu dengan melihat bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bulan Februari-Maret siap dan tetap akan didistribusikan sesuai jadwal.

"Tetapi untuk menambah ketersediaan beras di masyarakat, hari ini saya akan menandatangani jadwal operasi pasar bersama Bulog," ujarnya.

Kenaikan harga beras ini diakui berpengaruh terhadap Infalasi. Akan tetapi masih dalam tingkat kewajaran. Kenaikan harga beras ini akan direspons cepat oleh Pemkab Lombok Timur dengan melakukan operasi pasar.

Sementara itu, Kepala Bidang Bahan pokok dan penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Lombok Timur, Saiful Wathan mengakui pula beberapa minggu ini terjadi kenaikan harga beras.

Harga beras di pasaran bervariatif antara pedagang yang satu dengan pedagang yang lain kendati masih berada si pasar yang sama. Terutama harga beras medium.

"Dari data yang kami terima. Khususnya di Pasar Pancor, harga beras ini bervariasi, terutama yang medium," ungkapnya.

Harga beras medium mulai dari Rp14.000-15.000 ribu per kilogram. Sedangkan untuk beras premium rata-rata pedagang menjul dengan harga Rp16. 000 perkilogram. Sedangkan untuk beras SPHP di jual dengan harga Rp10.900 per kilogram.

Kepala Cabang Bulog Lombok Timur, M Syaukani menambahkan menekan inflasi dan menstabilkan harga beras di pasaran pihaknya dalam waktu dekat ini akan kembali melakukan operasi pasar di semua pasar yang ada di Lombok Timur.

Baca juga: Bulog Lombok Timur Wanti-wanti Mafia di Tengah Upaya Stabilitas Harga Beras

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved