Pemkab Lombok Tengah Serahkan Bantuan 1.541 Ton Beras ke 154 Ribu Masyarakat Kurang Mampu

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyerahkan 1.541 ton bantuan berupa beras kepada 154 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Lombok.

Keluarga yang dinilai layak menerima bantuan masing-masing mendapat jatah sepuluh kilogram per bulannya yang penyaluran dibagi empat tahap.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri saat menyerahkan bantuan beras secara simbolis bagi warga kurang mampu di kantor bupati, Selasa (30/1/2024).

Penyerahan hari ini disalurkan di tiga kecamatan sekaligus yaitu di Jonggat, Pujut, dan Batukliang Utara.

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah Raih Pelayanan Publik Kategori Puas Berdasarkan Survei PuSDeK UIN Mataram

"Saya meminta kepala dinas terkait, camat, kepala desa, hingga kepala dusun untuk mengawal bantuan tersebut agar tepat sasaran dan sampai kepada KPM," tegas Pathul.

Lalu Pathul menjelaskan, beras yang disalurkan sudah dijamin memiliki kualitas yang sangat bagus.

Lombok Tengah menjadi salah satu kabupaten yang tercepat dalam penyaluran bantuan beras karena data yang pihaknya cepat memproses data secara akurat.

Ketua DPD Gerindra NTB itu membeberkan, pada Rabu (3/2/2024), akan disalurkan ke Praya Timur, Kopang, dan Praya Barat.

Sehari setelahnya pada Kamis (4/2/2024), akan disalurkan di Praya Tengah, Pringgarata, dan Janparia.

"Pada Jumat, di Praya, Praya Barat Daya, dan Batukliang," ungkap eks Wakil Bupati Lombok Tengah ini.

Pathul menegaskan, selain membantu keluarga kurang mampu berbagai kategori, bantuan ini juga sebagai upaya menstabilkan harga pangan nasional.

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah Anggarkan Rp450 Juta untuk Tangani Bencana di 2024

Sementara itu, Plt Perum Bulog Kantor Wilayah NTB Ismed Erlando mengatakan, NTB merupakan wilayah tercepat dalam penyaluran bantuan beras dibanding kabupaten/kota lain.

"Kalau data kita sudah clear sehingga penyalurannya cepat," kata Ismed.

Dia memaparkan penyaluran bantuan beras tahun ini disalurkan selama dua tahap. Tahap pertama Januari sampai Maret. Tahap kedua April sampai Juni.

"Masing-masing KPM mendapat 60 kilogram beras tahun ini," pungkas Ismed.

(*)