Berita Lombok Timur

Bulog dan Pemda Lombok Timur Gulirkan Bantuan Pangan Beras, Jadi yang Pertama di NTB

Bantuan pangan beras tahun 2024 di Lombok Timur terdapat perubahan database penerima bantuan

ISTIMEWA
Kepala Cabang Bulog Lombok Timur Muhammad Syaukani pada saat Penyaluran perdana bantuan pangan yang berasal dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP), Selasa (23/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bantuan pangan beras kembali digulirkan pemerintah kepada total 22 juta Penerima Bangan Pangan (PBP) mulai 22 Januari 2024.

Jumlah penerima bantuan pangan beras di tahun 2024 ini mengalami peningkatan sekitar 8 persen dibandingkan jumlah penerima tahun sebelumnya yang sejumlah 21,3 juta PBP.

Penyaluran perdana bantuan pangan yang berasal dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di tahun 2024 ini dimulai Bulog bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur.

"Perum Bulog bersama Pemda Lombok Timur mulai menyalurkan Bantuan Pangan Beras untuk Masyarakat Wilayah Lombok Timur," ucap Kepala Cabang Bulog Lotim Muhammad Syaukani dikonformasi TribunLombok.com, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Cek Link pip.kemdikbud.go.id, BLT PIP, BPNT Tahap 1 Hingga Bansos Beras 10KG Cair Mulai Januari 2024

Bantuan pangan beras tahun 2024 terdapat perubahan database penerima bantuan.

Pada tahun 2024 ini NFA dan Bulog bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggunakan data Pensasaran Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

"Bantuan pangan beras ini adalah salah satu program pemerintah untuk menjadi bantalan ekonomi masyarakat dalam menghadapi dampak El Nino," katanya.

Skemanya adalah, pemerintah membantu beras 10 kg setiap bulannya dengan harapan membantu kebutuhan konsumsi masyarakat berpendapatan rendah.

"Ini karena konsumsi beras per kapita di Indonesia rata-rata berada di 6,6 kg dalam sebulan," ungkapnya.

Baca juga: 5 Daftar Bansos BLT yang Cair Bulan Desember 2023: BPNT, PKH, PIP, El Nino Hingga Bansos Beras 10KG

Adanya bantuan pangan beras ini juga turut andil sebagai salah satu upaya penurunan daerah rentan rawan pangan di 2023.

Tentunya beriringan dengan upaya lainnya yang dilakukan pemerintah.

"Sehingga secara sinergis dapat membuahkan hasil yang positif dan berprogres baik," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved