Pemilu 2024

Survei Presisi Elektabilitas Parpol di NTB: Golkar Tertinggi, Disusul Gerindra dan Perindo

Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi) merilis hasil survei Pemilihan Legislatif (Pileg), daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) II.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Direktur Presisi Darwan Samurdja saat menunjukkan hasil survei elektabilitas partai politik di NTB dapil dua, Jumat (9/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi) merilis hasil survei Pemilihan Legislatif (Pileg), daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) II Pulau Lombok untuk 18 partai politik.

Survei yang dilakukan Presisi pada tanggal 26 Januari sampai 6 Februari 2024, dengan menggunakan metode sampling-acak bertingkat (multistage random sampling).

Jajak pendapat yang melibatkan 880 responden di lima kabupaten/kota di NTB. Margin of error kurang lebih tiga persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Perbandingan Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres Jelang Pemungutan Suara

Hasil survei tersebut mencatat tingkat elektabilitas (keterpilihan) Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 15,3 persen, jika kondisi tersebut bertahan hingga hari pencoblosan dan penghitungan suara maka Partai Golkar berpeluang meraih dua kursi DPR RI dapil dua Pulau Lombok.

"Akan tetapi jika terjadi blunder dan tsunami politik besar-besaran akan merubah hasil real, sehingga partai partai masuk delapan besar masing-masing akan mendapatkan satu kursi," kata Direktur Presisi Darwan Samurdja, Jumat (9/2/2024).

Di posisi kedua Partai Gerindra dengan 14,2 persen, kemudian urutan ketiga Partai Perindo 10,3 persen; Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 8,1 persen; Partai Demokrat 6,6 persen; PAN 6,3 persen; dan PKB 6,1 persen.

Sementara Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memiliki tingkat elektabilitas 5,4 persen; Partai NasDem dengan 4,7 persen dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berada diposisi 10 dengan tingkat elektabilitas 3,6 persen.

Baca juga: Hasil Survei Polram: Warga NTB Nilai Prabowo-Gibran Paling Sering Blunder

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertengger diposisi 11 dengan tingkat elektabilitas 1,4 persen diikuti Partai Gelora 1,2 persen, sementara partai dibawah 1 persen diantaranya PBB 0,6 persen; Partai Hanura 0,6 persen; PKN 0,4 persen; Partai Ummat 0,4 persen.

Dua partai lainnya berada di posisi buncit 0,2 persen yakni Partai Buruh dan Partai Garuda.

Darwan mengatakan hasil survei tersebut dipengaruhi oleh para caleg yang dipasang masing-masing partai politik.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved