Pilpres 2024

Relawan Gembira Bergerak Menangkan Prabowo-Gibran di Bima, Target Raih 61 Persen Suara

Relawan Gemoy Milenial Bima Prabowo-Gibran (Gembira) mulai sosilasi turun ke masyarakat untuk memenangkan Pilpres 2024.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
Suasana deklarasi relawan Gembira di Paruga Nae, Kota Bima, Kamis (8/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Relawan Gemoy Milenial Bima Prabowo-Gibran (Gembira) mulai sosilasi turun ke masyarakat untuk memenangkan Pilpres 2024.

Ketua Relawan Gembira, Hajairin mengatakan terbentuknya relawan Gembira sudah cukup lama, namun momen kali ini digunakan untuk deklarasi.

"Kalau terbentuk relawan Gembira sudah beberapa bulan lalu," ujar Hajairin usai deklarasi di Paruga Nae, Kota Bima, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Makin Percaya Diri Menangkan Pilpres 2024

Usai dideklarasikan, lanjut Hajairin, para relawan akan secara masif menyosialisasikan pasangan Prabowo-Gibran kepada masyarakat.

"Kita akan maksimal dor to dor," tambahnya.

Relawan pun menargetkan suara Prabowo-Gibran. Ia pun bersama para pengusung akan bergandengan tangan untuk mendulang suara.

"Target kita 57 sampai 61 persen di Kota atau pun Kabupaten Bima," katanya.

Saat deklarasi direncanakan akan dihadiri cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Namun, Gibran tidak dapat menghadiri deklrasi dengan alasannya saat ini tengah berada di Bandung.

Hajairin membenarkan batalnya Gibran datang ke Kota Bima. Pihaknya sebelumnya sudah membangun komunikasi dan menjadwal kunjungan dari cawapres nomor urut 2 tersebut.

"Saya komunikasi langsung dengan ajudannya, sampai tadi malam pukul 23.00 sebetulnya mau hadir tapi sekarang beliau sedang di Bandung," ujar Hajairin.

ketidakhadirannya di tempat ini, lanjut Hajairin, cawapres nomor urut 2 sudah menyampaikan kepada relawan perihal ketidakhadirannya.

Baca juga: Pathul Bahri dan Rannya Kristiono Pimpin Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran

"Dengan selamat hormat beliau sampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir di Bima," tambahnya.

Kehadiran Gibran pun direncanakan jauh-jauh hari dan sudah ada komunikasi.

"Kami di Gembira (relawan) tidak berani undang Gibran kalau tidak ada dijadwalnya," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved