POPULER LOMBOK: Suami Bunuh Istri di Lombok Tengah - Konsep Gedung Baru Kantor Gubernur NTB

Berita populer Lombok dimulai kasus suami bunuh istri di Kabupaten Lombok Tengah hingga renovasi gedung baru kantor Gubernur NTB.

Editor: Endra Kurniawan
Kolase TribunLombok
Berita populer Lombok dimulai kasus suami bunuh istri di Kabupaten Lombok Tengah hingga renovasi gedung baru kantor Gubernur NTB. 

"Alhamdulillah sekarang bisa jadi Caleg DPR NTB ini," kata Ketua PAC Gelora Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima ini.

Dia tidak kesulitan sosialiasi hingga menyiapkan alat peraga atau atribut kampanye ini.

Stiker yang berjumlah 27 ribu dan 300 baliho ini tidak bersumber dari kantong pribadinya melainkan dari rekan-rekan sesama pebinis jagung.

Baca selengkapnya.

3. Dewan Penasihat TKN Zainuddin Atsani Tanggapi Mahfud MD Soal Dosa Ibu Melahirkan Anak Tak Beretika

Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani (TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA)

Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Muhammad Zainuddin Atsani menyoroti statemen Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD.

Mahfud, Cawapres Ganjar Pranowo, mengatakan membiarkan emak-emak yang melahirkan anak yang tidak berakhlak adalah merupakan dosa besar kepada bangsa.

Menurutnya, statemen Mahfud itu tidak tepat dan salah kaprah dan melukai hati ibu di Indonesia.

"Dari mana dapat teori seperti itu, kok menyalahkan ibu-ibu melahirkan anak tidak berakhlak. Dari mana dia tahu anak berakhlak dan tidak saat lahir. Jadi calon pemimpin itu jangan ngawur," jelasnya, Senin (29/1/2024).

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PB NW) ini meminta Presiden Jokowi untuk cepat mengambil tindakan kepada Mahfud MD yang saat ini menjabat sebagai Menkopolhukam.

Dalam pandangannya, ucapan Mahfud yang notabene menteri di kabinet pemerintahan Jokowi ini bisa merusak citra.

"Jangan hanya karena kalah berdebat dan tidak bisa menjawab kemudian membawa-bawa masalah etika bahkan mnyalahkan emak-emak. Di mana salah ibu-ibu melahirkan anak itu. Tidak ada satu pun ibu-ibu di dunia ini punya anak tidak berakhlak," jelas Atsani.

Pimpinan Pusat (Pimpus) Muslimat NW Lale Syifaun Nufus mengatakan Mahfud MD tidak semestinya mengeluarkan komentar itu apalagi sebagai calon pemimpin.

Menurutnya, ucapan Mahfud sebagai perbuatan yang secara tidak langsung menyalahkan Allah SWT sebagai Sang Pencipta.

Baca selengkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved