Tingkatkan Kualitas Layanan, Ruang HCU dan Unit Patologi Anatomi RSUD Provinsi NTB Diresmikan

Laporan Qorry Ratu Al-Habieb Sayyidina

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Direktur RSUD Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra meresmikan ruangan High Care Unit (HCU) dan Laboratorium Patologi Anatomi, Sabtu (27/1/2024).

HCU Instalasi Intensive Care dan Laboratorium Patologi Anatomi ini berada satu kawasan gedung, yakni di eks gedung IGD Provinsi NTB.

HCU merupakan bagian dari salah satu perawatan ruang intensif yang ada di RSUD Provinsi NTB. HCU dibangun untuk menambah kapasitas jumlah atau ruang perawatan untuk pasien.

Unit HCU juga memiliki perawatan yang sedikit berbeda dibanding dengan perawatan reguler, perawatannya lebih diperhatikan dan diawasi dengan ketat.

Direktur Utama RSUD Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra menyampaikan, saat ini terdapat 776 tempat tidur dan ditargetkan akan mencapai 1.000 tempat tidur.

“Ini tentu bukan PR yang kecil ya. Tapi kalau bersama teman-teman nanti akan melakukan simulasi, supaya rasio jumlah ketersediaan kamar RSUD Provinsi itu mewakili jumlah kunjungan yang ada di seluruh rumah sakit NTB," kata pria yang akrab disapa dr Jack ini.

Baca juga: RSUD Provinsi NTB Gelar Penyuluhan Pentingnya Kebutuhan Gizi Bayi di Hari Gizi Nasional ke-64

Selain HCU dan Laboratorium Patologi Anatomi, RSUD Provinsi NTB juga berencana membuka beberapa layanan kesehatan baru, salah satunya Poli Jantung Anak.

“Kedepannya ada beberapa yang akan kami kembangkan, ya salah satunya adalah pengembangan daripada Intensif Care unit ini, ICU ini. Kemudian nanti akan kami kembangan untuk pelayanan Jantung Anak," katanya.

“Ini juga sudah kami tata, kemudian sumber manusianya sudah ada, nah tinggal nanti melengkapi asja," lanjutnya.

Sementara itu, dr Baiq Ratna Kumala Dewi Sp. PA, dokter Spesialis Patologi Anatomi menyampaikan, unit Patologi Anatomi ini sudah hadir di RSUD Provinsi NTB sejak tahun 2022. Hari ini merupakan peresmian ruangan baru yang lebih lengkap untuk pasien.

Unit Laboratorium Patologi Anatomi merupakan layanan lab yang memeriksa jaringan dari tubuh manusia, seperti kanker dan tumor.

Dr Ratna juga menyampaikan terdapat 4 dokter spesialis Patologi Anatomi di unit ini.

“Untuk tenaga kesehatan kami itu dari tenaga kerja laboratorium, analis kesehatan, dokter Patologi Anatomi spesialis ada 4, sisanya adalah tenaga teknis dan admin. Jadi totalnya ada 27 tenaga kesehatan," katanya.

Ia menegaskan, pihaknya ingin melayani masyarakat lebih luas supaya masyarakat bisa terlayani, terutama pasien kanker.

"Jadi tidak dirujuk ke luar sampai pengobatan dan kemoterapi. Jadi harapan kedepan kita kerjakan semua di sini, semuanya bisa terdiagnosis disini tanpa perlu dirujuk ke luar," pungkas dr Ratna.

(*)