Pemerintah Pusat Beri Subsidi Pupuk Rp14 Triliun ke Petani di NTB untuk Musim Tanam Pertama

Provinsi NTB mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian senilai Rp 190,94 miliar pada tahun 2024

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Suasana penanaman padi di Lombok Tengah bersama Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Kamis (25/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Kementerian Pertanian menganggarkan Rp14 triliun untuk subsidi pupuk di musim tanam pertama.

Sebelumnya, jatah pupuk untuk NTB dikurangi hingga 50 ribu ton.

Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda NTB Fathul Gani mengatakan Tahun 2024 NTB hanya mendapatkan pupuk 132 ribu ton, turun hingga 50 ribu ton. Sementara tahun sebelumnya 182 ribu ton.

"Sekarang ada tambahan Rp14 triliun untuk pupuk, ini untuk mengamankan musim tanam pertama saja," kata Fathul Gani, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Blusukan ke Gang Sempit di Mataram Membagikan 126 Ribu Sertifikat

Gani mengatakan, alokasi pupuk yang diberikan pemerintah pusat jauh dari kebutuhan pupuk petani di NTB yang secara keseluruhan hingga musim tanam terakhir sebanyak 360 ribu ton.

Mantan Kadis Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB itu berharap para petani bisa menggunakan pupuk organik.

Selain sebagai solusi, juga sebagai penyeimbang untuk menjaga kesuburan tanah.

Pemerintah mewanti-wanti oknum nakal yang menjual pupuk subsidi dengan harga nonsubsidi.

Gani berharap petani segera melapor apabila menemukan modus tersebut.

"Bisa dilaporkan ke satgas pangan d itiap-tiap kabupaten kota," kata Gani.

Baca juga: Lapas Lobar Terima Bantuan 1,1 Ton Demplot Pupuk untuk Optimalisasi Pembinaan

Kementerian Pertanian juga memberikan sejumlah bantuan untuk NTB senilai ratusan miliar untuk mendukung daerah lumbung pangan.

Provinsi NTB mendapat bantuan tanaman pangan di tahun 2024 dengan total bantuan senilai Rp 190,94 miliar.

Rinciannya antara lain bantuan benih padi seluas 38,500 hektare dan benih jagung seluas 176,000 hektare senilai Rp171,49 miliar.

Bantuan benih padi seluas 11,000 hektare dan benih jagung seluas 8,000 hektare senilai Rp10,94 miliar untuk Kabupaten Lombok Tengah.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved