5 Sate Khas Lombok yang Wajib Dicoba Buat Wisata Kuliner atau Jadi Oleh-oleh

Simak berikut ini daftar 5 sate di Lombok dari Sate Rembiga, Sate Pusut, Sate Tanjung, Sate Bulayak, dan Sate Pencok

Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM
Kolase 5 sate Lombok. Simak berikut ini daftar 5 sate di Lombok dari Sate Rembiga, Sate Pusut, Sate Tanjung, Sate Bulayak, dan Sate Pencok. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ragam kuliner Lombok tidak hanya Ayam Taliwang maupun Plecing Kangkung.

Ada pula jenis kuliner dalam wujud sate yang legendaris.

Simak berikut ini daftar 5 sate di Lombok, seperti dihimpun TribunLombok.com.

1. Sate Rembiga

sate-rembiga-2222
Sate Rembiga.

Nama sate Rembiga sudah tidak asing lagi bagi pemburu kuliner di Lombok.

Sate berbahan dasar daging sapi dengan cita rasa pedas ini dijamin bikin ketagihan.

Tampilan Sate Rembiga sebenarnya sama dengan sate pada umumnya.

Namun yang membedakan adalah cita rasa khas bumbunya.

Sebelum dibakar, sate direndam dulu di dalam bumbu agar meresap ke dalam daging.

Jadi walaupun tanpa pelengkap saos ataupun kecap, Sate Rembiga siap menggoyang lidah siapa pun yang menyantapnya.

Sate Rembiga memiliki cita rasa pedas, manis, empuk, dan smoky dari proses pemanggangan.

Bumbu rempahnya juga terasa kaya saat daging dikunyah.

Sate Rembiga bisanya disajikan dengan sambal matah khas Lombok, pelecing kangkung atau urap dan lontong.

Sate Rembiga diambil dari nama daerah di Kota Mataram, yakni Kelurahan Rembiga.

Tidak sulit menemukan menu legendaris satu ini, menu Sate Rembiga sudah banyak di warung-warung makan populer di Lombok.

Harganya pun sangat bersahabat, cukup dengan uang Rp 25-30 ribu, Anda sudah bisa menikmati seporsi Sate Rembiga.

2. Sate Bulayak

sate-bulayak-2222
Sate Bulayak.

Sate Bulayak berasal dari wilayah Narmada Lombok Barat.

Sajian satu ini kini sudah banyak ditemukan di sejumlah tujuan wisata di Lombok.

Sate Bulayak berbahan dasar daging sapi, ayam, atau jeroan sapi.

Yang menjadi keunikan Sate Bulayak yaitu makanan pendampingnya.

Yakni, Bulayak. Bulayak adalah sejenis lontong berbentuk lonjong pipih yang dibungkus dengan daun aren muda.

Maka aroma dari bulayak sangat khas, kemudian tekstur isiannya lebih lembut dari lontong.

Cita rasa Sate Bulayak sangat khas, pedas, gurih, dan kaya bumbu rempah yang menggoda selera makan.

Sebelum dibakar, daging sate dilumuri bumbu, kemudian dibakar dan langsung disajikan di atas piring yang berisi bumbu khas bulyak, potongan cabe rawit dan garam di pinggir piring.

Ada dua cara memakan Sate Bulayak.

Pertama, bulayak yang sudah dibuka dari lilitan daun aren muda dapat langsung dicocol ke sambal.

Kedua, potong-potong bulayak dan cocol menggunakan tusuk sate dan santap bersama daging sate.

Harga satu porsi Sate Bulayak cukup terjangkau, Rp 25 ribu per porsi berisi 10 tusuk.

3. Sate Tanjung

sate-tanjung-2222
Sate Tanjung.

Sate Tanjung merupakan menu khas Lombok Utara berbahan dasar daging ikan laut dengan cita rasa pedas gurih.

Sate ini disajikan tanpa menggunakan saus apa pun.

Biasanya Sate Tanjung disantap dengan plecing kangkung atau urap.

Rasanya, tekstur daging ikan lembut berpadu dengan bumbu pedas gurih.

Nama Sate Tanjung diambil dari nama tempat sate ini berasal yakni wilayah Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati cita rasa khas Sate Tanjung, bisa langsung berkunjung ke wilayah Tanjung.

Tidak sulit menemukan warung Sate Tanjung di sana, karena sepanjang jalan berjejer lapak atau warung penjual Sate Tanjung.

Satu porsi Sate Tanjung dijual Rp 20-25 ribu.

4. Sate Pusut

sate-pusut-2222
Sate Pusut.

Sate Pusut berbeda dengan sate yang lainnya dari segi tampilan maupun rasa.

Sate ini dibuat dengan melilitkan daging sapi cincang pada tusuk sate yang terbuat dari pelepah kelapa muda.

Cara pembuatannya, daging sate halus dicampur dengan bumbu halus dari bawang merah, bawang putih, cabe rawit, garam, gula pasir, dan terasi,daun jeruk, ketumbar dan parutan kelapa.

Menyantap sate pusut memberikan sensasi yang berbeda, daging bersatu padu dengan bumbu ditambah aroma dari pembakaran sate membuat penikmat ingin terus menikmati sate legendaris satu ini.

Sate Pusut biasanya sajian wajib saat acara besar di Lombok, semisal begawe atau hajatan lainnya.

Jadi jangan heran jika menu Sate Pusut jarang dijumpai di warung-warung makan.

5. Sate Pencok

sate-pencok-2222
Sate Pencok.

Sate Pencok yang paling berbeda.

Biasanya sate berbahan dasar daging sapi, ayam atau ikan, namun sate satu ini berbahan dasar nasi atau sagu.

Adonan sagu atau nasi yang sudah dimasak, kemudian dipadatkan, lalu dipotong-potong sebagai bahan sate.

Tidak ada proses pembakaran dalam Sate Pencok, cukup dari olahan awal kemudian disiram dengan bumbu pencok yang berbahan dasar santan dan rempah-rempah lainnya.

Sate Pencok menawarkan cita rasa pedas, gurih dan tekstur sate yang kenyal.

Dulunya Sate Pencok terbuat dari kulit sapi yang telah dimasak, namun kini Sate Pencok dibuat dari bahan nasi atau sagu agar semua kalangan bisa menikmatinya dengan harga yang lebih murah.

Sate Pencok sangat mudah dijumpai di Lombok, seperti di pasar tradisional, pedagang kaki lima penjual sate pencok dengan harga yang sangat bersahabat.

Hanya Rp 5 ribu saja untuk seporsi kecil Sate Pencok.

Sate pencok sangat nikmat jika disajikan dengan lontong atau ketupat.

Jika ingin mencoba membuat sate pencok, berikut cara dan resep membuatnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved