TGB
NWDI Resmi Laporkan Penceramah Diduga Hina TGB Zainul Majdi ke Polda NTB
NWDI melaporkan oknum pendakwah Quraiys Shihab yang diduga menghina TGB HM Zainul Majdi ke Polda NTB.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM,MATARAM - Sejumlah pengurus Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) resmi melaporkan oknum pendakwah Quraiys Shihab yang diduga menghina TGB HM Zainul Majdi ke Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda NTB, Jumat (12/1/2023).
Dugaan penghinaan atau pencemaran nama baik itu disampaikan Quraiys Shihab saat acara pengajian Karang Bedil Bersholawat menyambut Bulan Rajab di Kota Mataram, pada 6 Januari 2024. Video tersebut kemudian diunggah di akun YouTube Quraisys Shihab official.
Anggota Lajnah Hukum PB NWDI Husnan Wadi mengatakan, laporan tersebut ia layangkan sebagai salah satu upaya pihaknya untuk meredam kemarahan jemaah dan pecinta TGB.
Baca juga: Penceramah Diduga Hina TGB, Warga Geruduk Markas Polda dan Minta QS Segera Ditangkap
"PD NWDI Kota Mataram, NWDI se-NTB khususnya mendorong supaya laporan ini secepatnya ditindaklanjuti oleh kepolisian," kata Husnan kepada media usai memasukkan laporan di Mapolda NTB.
Menurut Husnan, laporan tersebut telah memenuhi unsur untuk segera ditindaklanjuti. Hal itu karena yang bersangkutan dengan terang menyebut personal TGB sebagai penjilat.
"Karena di situ (video) langsung disebut menyerang personel. Pak TGB disebut sebagai penjilat beberapa kali ditegaskan siapa itu, siapa itu, langsung menyerang personal," bebernya.
Husnan meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap yang bersangkutan. Terlebih pada video tersebut yang bersangkutan juga menyebut Presiden Joko Widodo.
Quraiys Shihab dalam ceramahnya juga menyebut siap melawan presiden.
"Dia juga menyebut Pak Presiden. Makanya harus segera diusut ini, segera ditangkap dan segera diproses," tegasnya.
Waktu yang sama, puluhan massa mendemo Polda NTB, mereka memprotes oknum pendakwah yang diduga menghina TGB dalam pengajiannya.
Ketua Himmah NWDI Kota Mataram Atfal dalam orasinya meminta aparat hukum segera menangkap orang yang mengaku habib ini. Ia marah karena dalam ceramahnya justru menghina sesama muslim.
Baca juga: NWDI Ancam Gelar Demo Lebih Besar jika Penceramah Diduga Hina TGB Tak Segera Ditangkap
“Kami tidak terima guru dihina sebagai penjilat. Jangan melihat kami hadir sebagai hanya NWDI saja, tapi ini bentuk kekecewaan sebagai warga masyarakat,” katanya.
Seperti diketahui, atas pernyataan Quraisy, Satgas Hamzanwadi langsung melakukan klarifikasi. Dalam video yang diterima, ia anggota Satgas menanyakan apa alasan penyampaian ujaran kebencian di panggung dakwah itu. Bahkan, Quraisy juga menyebut akan melawan presiden.
Namun, Quraisy dalam pertemuan ini siap menghadapi segala laporan hukum. Hal itu pun menyebabkan seluruh lembaga dan jamaah NWDI untuk melaporkan yang bersangkutan ke Polda NTB.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.