PROFIL Mohan Roliskana, Tokoh Pulau Lombok yang Berpotensi Maju di Pilgub NTB, Ini Pengalamannya

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 untuk Gubernur, Bupati dan Wali Kota akan berlangsung September mendatang.

Meski masih lama, sejumlah tokoh di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mulai bermunculan dan digadang-gadang berpotensi maju di Pilgub NTB.

Mereka tidak hanya datang dari kalangan politisi, namun juga birokrasi.

Salah satunya yang berpotensi maju di Pilkada NTB adalah Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana. Dirinya sudah menerima surat tugas dari partainya untuk maju di Pilkada 2024.

Kendati demikian, Mohan engan terburu-buru untuk mendeklarasikan diri maju, sebab Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar NTB itu masih menunggu hasil Pemilu 2024.

"Politik itu dinamis, kita harus melihat dinamika yang berkembang variabel variabel yang menentukan kita mengambil keputusan politik besok," kata Mohan beberapa waktu lalu.

Karier Mohan di dunia politik bisa dikatakan moncer, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Mataram sejak tahun 2020, Mohan juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Mataram selama dua periode.

Berikut profil lengkap dari Mohan Roliskana yang dirangkum TribunLombok.com, Senin (8/1/2024):

Baca juga: PROFIL Sitti Rohmi, Tokoh Pulau Lombok yang Berpotensi Jadi Calon Gubernur NTB, Berapa Hartanya?

Riwayat Hidup Mohan Roliskana

Lahir di Mataram, 16 November 1972, sejak kecil Mohan tinggal di Karang Sukun Mataram.

Pendidikan

1. SD Negeri 3 Mataram (1985)

2. SMP Negeri 2 Mataram (1988)

3. SMA Ampenan (1991)

4. Universitas ATMA JAYA Jogyakarta Jurusan Ilmu Komunikasi (1998)

5. Universitas Mataram Magister Ilmu Hukum (2007)

Pengalaman Karier

1. Account Executive PT. Danamas, Surabaya (1998)

2. Manager Ekivalensi Event Organizer, Mataram (2001 s/d sekarang)

3. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota Mataram (1999-2010)

4. Kepala Seksi Reklame dan Dekorasi Pada Kantor Pertamanan Kota Mataram (2005-2008)

5. Kepala Bidang Perizinan Reklame Pada Dinas Pertamanan Kota Mataram (2008-2010)

6. Dilantik Menjadi Wakil Wali Kota Mataram Periode (2010-2015)

7. Dilantik Menjadi Wakil Wali Kota Mataram Masa Jabatan (2016-2021)

8. Dilantik Menjadi Wali Kota Mataram Masa Jabatan (2021-202)

Baca juga: Elite Partai atau Nonpartai di Pilgub NTB 2024, Siapa Paling Berpeluang Maju?

Pengalaman Organisasi

1. Pengurus Keluarga Pelajar Mahasiswa Jogjakarta (KPML) Jogjakarta (1993-1994)

2. Sekretaris DPD KNPI Kota Mataram (2002-2005)

3. Pendiri dan Pembina LOKR-C (Lombok King Riders Club) (2004 s/d sekarang)

4. Ketua DPD KNPI Kota Mataram (2005-2008) (2008-2011)

5. Pengurus AMPI Provinsi NTB (2005-2010)

6. Wakil Ketua PSSI Kota Mataram (2006-2011)

7. Ketua Harian Persatuan Tinju Indonesia (PERTINA) Kota Mataram (2007-2017)

8. Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyathul Ummah Mataram (2006 s/d sekarang)

9. Wakil Ketua KOSGORO Provinsi NTB (2008-2013)

10. Wakil Ketua DATIDA SOKSI Provinsi NTB (2008-2013)

11. Wakil Ketua I Ampi Kota Mataram (2008-2013)

12. Ketua Harian LASQI (Lembaga Qasidah Seluruh Indonesia) Kota Mataram (2009-2014)

13. Wakil Ketua I Karang Taruna Kota Mataram (2009-2014)

14. Ketua PSSI Provinsi NTB (2009-2014)

15. Ketua AMPG Kota Mataram (2010 – 2015)

16. Ketua KWARCAB Pramuka Kota Mataram

17. Ketua KONI Kota Mataram (2011 – 2015)

18. Ketua PMI Kota Mataram (2011-2016)

19. Ketua Umum BAKORPIN Kota Mataram (2014 – 2018)

20. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTB (2021 – Sekarang)

Baca juga: Lalu Iqbal Silaturahmi ke 57 Pesantren Jelang Pilgub NTB 2024, Bantah Cari Dukungan Politik

Penghargaan yang diraih

1. Tokoh Muda Pembaharu di Bidang Kesehatan dan Lingkungan Dalam Rangka Memperingati Hari Kesehatan Nasional 2011 dan Atas Prakarsa Serta Upaya Nyata Dalam Menciptakan Wajah Kota Yang Aman, Nyaman, Bersih dan Sehat Diberikan Oleh Aliansi Indonesia Sehat - 14 november 2011

2. Manggala Karya Kencana Diberikan Oleh BKKBN Pusat - 30 Oktober 2011

3. Man Of The Year 2014 Diberikan Oleh Yayasan Penghargaan Indonesia - 21 November 2014

4. penghargaan Bakti Koperasi dan UKM dari Menteri Koperasi dan UMKM

(*)