Pedagang Asongan Kuasai 8 Bahasa
Cara Baiq Mahnep Kuasai 8 Bahasa Asing: Belajar Pengucapan dan Penulisan dari Bule di Mandalika
Mahnep menjual berbagai jenis dan motif kain tenun khas Lombok di Kuta Mandalika, Lombok Tengah
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pedagang asongan di Mandalika Inaq Badri alias Baiq Mahnep (32) mempelajari 8 bahasa asing dari kesehariannya.
Mahnep menjual berbagai jenis dan motif kain tenun khas Lombok di Kuta Mandalika, Lombok Tengah.
Kesehariannya berjualan itu membuatnya sering berinteraksi dengan bule dari berbagai negara.
Mahnep mengaku belajar pelafalan bahasa asing dari bule yang ditemuinya.
Kemudian ia belajar cara menulisnya.
Baca juga: Berkah Bisa Bicara 8 Bahasa Asing, Pedagang Asongan Mandalika Baiq Mahnep Raup Untung Jutaan Sehari
Hal ini karena menurutnya banyak pedagang yang hanya bisa pengucapan namun tidak tahu cara penulisannya.
"Setelah kita pelajari pengucapannya terus kita pelajari tulisannya untuk bahasa-bahasa dasar seperti apa kabar dan sebagainya," beber Mahnep, Selasa (2/1/2023).
Karena sudah sering berinteraksi dan puluhan tahun berjualan maka dia hafal asal negara bule itu hanya dengan melihat sekilas wajahnya.
Mahnep pernah kuliah Pendidikan Bahasa Inggris di IKIP Mataram namun tidak selesai.
Mahnep menikah tahun 2015 dan dikaruniai satu orang anak meskipun rumah tangganya harus kandas pada tahun 2017.
Baca juga: Sosok Baiq Mahnep, Pedagang Asongan di Mandalika yang Viral karena Bisa Bicara 8 Bahasa Asing
"Di Kawasan Kuta Mandalika ini cuma saya yang bisa 8 bahasa. Mungkin kalau yang dari luar Kuta ada," sebut Baiq Mahnep.
Diketahui, meskipun rata-rata pedagang asongan di Kawasan Mandalika mahir berbahasa Inggris, namun ia satu-satunya yang menguasai delapan bahasa.
Baiq Mahnep mengungkapkan, dengan kemampuan menguasai delapan bahasa membuat para turis tertarik pada dirinya sehingga dagangannya mudah laris.
"Setiap bule lihat saya dia pasti akan tertarik membeli kepada saya daripada teman-teman saya," imbuh Mahnep.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.