Perawat Puskesmas Penyebar Hoax 2 Desa Bentrok usai Penusukan di Wisata Sembalun Diamankan

Satu pelaku penyebar berita hoax usai penusukan tukang parkir di Taman Wisata Sembalun diamankan Polres Lombok Timur.

TribunLombok.com/Istimewa
Salah satu oknum penyebar berita hoax usai insiden pembacokan tukang parkir di Taman Wisata Sembalun. Kini Kasatreskrim Polres Lombok Timur pastikan Sembalun Aman dikunjungi wisatawan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Satu pelaku penyebar berita hoax usai penusukan tukang parkir di Taman Wisata Sembalun diamankan Polres Lombok Timur.

Pelaku sebelumnya telah menyebarkan berita bohong terkait akan bentroknya dua desa dari insiden pembacokan itu.

Narasi yang disampaikan seolah-olah juga membuat Sembalun saat ini tidak aman dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Oknum Kawil yang Tusuk Tukang Parkir di Wisata Sembalun Jadi Tersangka, Diancam 5 Tahun Penjara

Kasatreskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma Yulia Putra, S.T.K., S.I.K. menegaskan, terkait dengan video atau berita-berita yang beredar di media sosial tentang situasi tidak amannya Sembalun usai insiden pembacokan itu dipastikan adalah berita hoax.

"Kasus ini murni adalah dendam pribadi tidak ada lain karena memang korban inisial R dengan tersangka inisial CS itu memiliki dendam pribadi yang lama, bahkan semenjak 2017," ucap Kasat Reskrim Dharma, Rabu (27/12/2023).

Disayangkannya, dari kejadian tersebut ada oknum yang memanfaatkannya untuk membuat berita yang tidak jelas serta tidak benar.

Demi mengatasi persoalan hoax tersebut, Satreskrim Polres Lombok Timur bersama juga dengan Polsek Sembalun telah mengamankan warga Sajang yang terindikasi sebagai dalang dari penyebaran berita hoax tersebut.

Identitas pelaku penyebar hoax ini diketahui seorang perawat honorer puskesmas berinisial I (33).

"Kita telah amankan dia dan kita berikan surat pernyataan untuk si pihak tersebut tidak mengulangi perbuatannya lagi," terangnya.

Baca juga: Dendam Lapaknya Dirusak, Pedagang Bacok Tukang Parkir di Taman Wisata Sembalun

Ditegaskannya, sampai saat ini situasi yang ada di Kecamatan Sembalun maupun juga Taman Wisata Sembalun aman untuk dikunjungi wisatawan dan situasi kondusif.

"Kami dari jajaran Satreskrim serta Polsek Sembalun bekerja sama untuk tetap melakukan imbauan atau katrol patroli secara dialogis untuk mengimbau masyarakat jaga kambtibmas wilayah." katanya.

"Dan untuk masyarakat yang mau berlibur tidak usah takut datang ke Sembalun atau datang ke Wisata Sembalun yang sangat luar biasa indah ini," tutupnya.

Kronologi dan motif penusukan

Kondisi korban pembacokan di Taman Wisata Puncak Sembalun yang saat ini sudah dievakuasi dan diberi perawatan di Puskesmas Sembalun.
Kondisi korban pembacokan di Taman Wisata Puncak Sembalun yang saat ini sudah dievakuasi dan diberi perawatan di Puskesmas Sembalun. (TribunLombok.com/Istimewa)

Wisatawan di Taman Wisata Pucuk Sembalun digegerkan oleh aksi pembacokan yang dilakukan oleh Candra Susanto (32), warga desa Bebidas Kecamatan Wanasaba terhadap seorang juru parkir bernama Rizal (28) warga dusun Bebante Sembalun Bumbung.

Menurut saksi mata Riadi yang saat itu bersama dengan korban mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.00 Wita pada Minggu (24/12/2023).

Dimana saat kejadian, Tiadi dan korban sedang mengatur parkiran kendaraan milik pengunjung di pinggir jalan tepatnya di Taman Wisata Pusuk Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

"Sekitar pukul 11.30 wita, pelaku datang dengan menggunakan kendaraan Yamaha gear warna hitam tanpa plat kendaraan melaju dari arah Suela ke Sembalun tepatnya di jalan raya Taman wisata Pusuk Sembalun, pelaku menghampiri korban yang sedang mengatur parkiran," ucap Riadi bercerita.

Saat itu pula korban Sempat menyapa pelaku menanyakan akan ke mana dan korban juga menawarkan untuk ngopi.

Akan tetapi, niat baik korban tidak digubris oleh pelaku, bahkan secara tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan pisau yang sudah dibawanya dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan pisau milik pelaku.

Kejadian itu menyebabkan korban mengalami luka robek di bagian kepala dan luka robek di bagian lengan kiri hingga menyebabkan korban tidak sadarkan diri.

Baca juga: Warga Lombok Tengah Dihajar Pria Diduga Bos Judi Sabung Ayam, Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

"Setelah pelaku melihat korban tergeletak tak sadarkan diri, pelaku langsung kabur dengan menggunakan kendaraan miliknya ke arah Suela," katanya.

Kejadian tersebut dibenarkan pula oleh Kasih Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman.

Dikatakannya, saat ini korban sudah di evakuasi di puskesmas Sembalun untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, terkuak alasan pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban adalah masih adanya dendam kepada korban.

Dimana korban tersebut sebelumnya pernah melakukan pengrusakan terhadap lapak milik pelaku sebanyak 2 unit dan 1 unit spot foto yang terjadi sekitar tahun 2018.

"Pada pukul 15.00 Wita PS Kanit IK bersama PS Kanit Reskrim berhasil mengamankan pelaku dan langsung membawa pelaku ke Polres Lombok Timur," tutup Nikolas.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved