Diduga Alami Depresi, IRT di Bima Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Minum Racun
Masyarakat Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibuat geger dengan penemuan mayat Sitira (50).
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Masyarakat Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibuat geger dengan penemuan mayat Sitira (50).
Ibu Rumah Tangga (IRT) ini ditemukan meninggal gantung diri di pohon asam yang berada di hutan kawasan Desa Lido, Senin (25/12/2023) sekira pukul 17.00 wita.
Kejadian ini viral di media sosial Facebook dan mendapatkan beragam komentar netizen.
Baca juga: Kakek 70 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Lombok Timur
Wanita ini diketahui berasal Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima.
Informasinya IRT ini sempat meminum racun sekitar seminggu lalu dan beruntung nyawa tertolong saat itu diketahui keluarga dan dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penganangan medis.
Kepala Desa Ncera Idris mengatakan IRT ini alami gangguan sekitar dua bulan lalu. Keluarga terus memantau dan menjaganya. Namun, saat kejadian ini diluar pengawasan keluarga.
"Nah itu saya gak tau persis, tidur pun dia dijaga. Saat kejadian keluarga tidak tahu dia keluar rumah," terang Idris menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (26/12/2023).
Ia melanjutkan, informasi dari keluarga IRT ini sempat meminum racun dan langsung mendapatkan perawatan medis sekitar seminggu.
Setelah dinyatakan pulih langsung keluarga membawa pulang. Kemarin ia dikabarkan hilang dan pihak keluarga sudah mencari dan akhirnya ditemukan meninggal gantung diri.
"Keluarga melapor kalau dia hilang Senin (25/12/2023) sekira pukul 05.00 abis Subuh dan dilakukan pencarian oleh warga dan aparat desa. Warga yang ikut melakukan pencarian menemukannya meninggal dunia kemarin sekitar pukul 17.00 Wita Asar, itu informasi saya dapat," tambahnya.
Atas kejadian ini keluarga tidak melakukan proses visum dan proses hukum lebih lanjut.
"Keluarga tidak melanjutkan proses hukum," pungkasnya.
Baca juga: Suami Bunuh Istri di Lombok Tengah, Adik dan Mertua Terlibat dan Buat Skenario Korban Bunuh Diri
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.