TGB Ragukan Survei Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Sebut Jadi Instrumen untuk Mengintimidasi

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Tuan Guru Bajang atau TGB HM Zainul Majdi meragukan hasil sejumlah lembaga survei yang menyebut Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan TGB dalam acara Deklarasi Relawan Mahfud Guru Bangsa (MGB), di Hotel Grand Legi Mataram, Senin (25/12/2023).

Menurut Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo itu, hasil survei ini bisa digunakan untuk membentuk opini publik bahkan bisa menjadi instrumen intimidasi lawan politik.

"Jadi kalau ada yang mengatakan pasangan ini sudah hampir satu putaran, saya punya dugaan kuat kalau itu dari pengkondisian atau memobilisasi," kata TGB.

Baca juga: Mahfud MD Kampanye Virtual di Lombok saat Deklarasi Relawan Mahfud Guru Bangsa

Hasil survei tersebut ucap TGB, sengaja dipublish untuk membentuk opini publik agar seolah-olah pasangan calon lain tak memiliki potensi kemenangan.

"Sehingga diharapkan itu yang terjadi supaya publik mengira bahwa pasangan ini sudah pasti menang. Padahal tidak," ujarnya.

TGB mengatakan, fakta lapangan justru berbanding terbalik saat ini. Sejak pasca debat pertama pasangan Ganjar-Mahfud lebih unggul dari pasangan lain.

"Kita melihat Ganjar-Mahfud itu rebound pasca debat pertama. Dan kita yakin kalau reboundnya itu seperti sekarang ini maka pada 14 Februari nanti kita bisa unggul dari pasangan yang lain," tegasnya.

TGB optimis elektabilitas pasangan Capres nomor urut 3 bisa menang, seiring popularitas Mahfud MD semakin naik akhir-akhir ini.

"Jadi pak Mahfud secara khusus dalam survei internal kita dan beberapa survei lain, semakin tinggi tingkat popularitas beliau semakin tinggi elektabilitasnya," kata mantan Gubernur NTB dua periode itu.

(*)