Profil Isya, Gadis Lombok Timur yang Wakili NTB di Ajang Dangdut Academy 6

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Annisa Rahma Kusuma menjadi perhatian warga Nusa Tenggara Barat (NTB)  karena ia lolos mewakili NTB dalam kontes dangdut bergengsi Dangdut Academy (DA) 6 di Jakarta.

Gadis manis yang akrab disapa Isya itu ternyata berasal dari Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

Isya lahir 19 Oktober 2004, anak kedua dari enam bersaudara. Saat ini ia menempuh pendidikan di Fakultas Peternakan Universitas Mataram.

Baca juga: Cerita Azizah Dancer Cilik asal Mataram yang Viral, Belajar Dance Sejak Usia 4 Tahun

Rekam jejak dan prestasi Isya dalam dunia tarik suara tidak main-main, tidak mengherankan ia mampu bersaing dengan biduan-biduan multitalenta dari segala penjuru nusantara.

Informasi yang diterima di TribunLombok.com, sederet prestasi sudah diraihnya, diurut ia pernah juara 1 vokal dangdut di NTB, juara 1 paduan suara, dan juara 3 paduan suara.

Rekam jejak prestasinya bukan hanya dalam bernyanyi, alumni MA Negeri 1 Lombok Timur itu juga pernah menjuarai tartil Al-Quran dan juara 2 cover sholawat.

Kemampuan bernyanyi Isya tidak terlepas dari proses latihan yang cukup panjang. Kemampuannya digembleng di rumah produksi musik ternama di Lombok Timur, White House (Ichan Musical).

Selama tiga tahun Isya melalui proses latihan, teknik vokal hingga mental jadi bintang benar-benar ditanamkan oleh Ichan Musical.

Jauh sebelum Isya mengikuti ajang DA6, dia sudah mulai dipercaya oleh beberapa vendor untuk membawakan beberapa lagu iklan dan lagu-lagu kampanye.

Terbaru, Isya dipercaya menyanyikan lagu kampanye pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud dalam bahasa Sasak berjudul "Pilihan Paling Solah".

Isya dalam kesempatannya mengaku ingin mewujudkan mimpi untuk menjadi bintang dan mengharumkan nama NTB di kancah nasional.

Baca juga: VIRAL Video Luapan Air Mirip Banjir Bandang Keluar dari Rumah Warga di Lombok Timur, Ini Faktanya

"Tidak luput dari harapan Isya kepada masyarakat NTB untuk mendukung Isya baik doa dan support vote di babak selanjutnya. Khusus Isya ingin membahagiakan kedua orang tua dan adik adik Isya," kata Isya kepada TribunLombok.com.

Isya juga tidak lupa memohon dukungan yang saat ini sedang mengikuti ajang DA6 kepada seluruh pihak mulai Gubernur NTB, Bupati Lombok Timur, Dewan Kesenian Daerah, dinas terkait, camat dan masyarakat secara umumnya.

"Semoga NTB kompak memajukan nilai-nilai kesenian, khususnya dunia industri musik dan konten kreatif. Salam hormat Isya yg hanya anak desa. Isya tidak mampu berbuat lebih tanpa dukungan kita semua," tutupnya.

(*)