Pembalap Muda NTB Arai Agaska Juara Umum Kelas R15 Junior Pro bLU cRU Yamaha Sunday Race Mandalika

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pembalap muda NTB Arai Agaska Dibani Laksana berhasil meraih juara umum Kelas R15 Junior Pro bLU cRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika, Minggu (17/12/2023).

Arai Agaska berhasil jadi juara umum setelah menjuarai race 1 dan kembali meraih podium 2 di race 2.

Pembalap Yamaha ZYROF47 Racing Team ini pun membeberkan strategi dan taktiknya kepada pembalap muda supaya bisa juara.

Arai mengungkapkan, pada awal-awal lap ia mengaku lebih santai karena lap balapan masih panjang.

Baca juga: Pecah Rekor! Balapan bLU cRU Yamaha Sunday Race di Sirkuit Mandalika Diikuti 193 Pembalap

"Pada lap-lap awal santai aja karena saya tahu masih banyak lap. Dan saya juga menjaga kekuatan mesin supaya tidak drop di akhir-akhir lap," jelas Arai.

Dikatakan Arai, panasnya suhu Sirkuit Mandalika juga cukup berpengaruh karena membuat bannya menjadi habis.

Arai mengungkapkan, sebenarnya latihan di Mandalika cukup jarang namun Arai selalu ikut ketika ada balapan.

"Saya jarang latihan di Mandalika namun latihan saya di Sirkuit Selagalas di Mataram. Saya latihan tiga kali seminggu," sebut Arai.

Pada balapan pertama bLU cRU Yamaha Sunday Race Arai sukses mencatatkan waktu 15 menit 33 detik.

Baca juga: Exhibition di bLu cRu Yamaha Sunday Race Mandalika: Servis Murah hingga Bagi-bagi Hadiah

Sedangkan di tempat kedua diraih oleh M. Fadhil Musyafi pembalap asal Papua yang membela DRS 35 Dynavolt Racing Team dengan waktu 15 menit 34 detik.

Pembalap Master Speed RT, Afhil Azhraf asal Sulawesi Barat di tempat ketiga dengan waktu 15 menit 34 detik.

Berdasarkan hasil ini, Arai berharap bisa ikut balapan full seri di Asia Road Racing Championship (ARRC).

Sebelumnya Arai hanya ikut balapan ARRC di Thailand, China dan Indonesia.

Manajer motorsport Yamaha Racing Indonesia Wahyu Rusmayadi bangga karena Arai dua kali menjadi juara di R15 Junior pro baik di seri pembuka dan penutup.

"Maka program selanjutnya akan kami didiskusikan untuk program Arai ke depannya. Saya berharap agar kami bisa memiliki jumlah peserta yang lebih banyak kedepan untuk event ini mulai dari Aceh sampai Papua," pungkas Wahyu.

(*)