Kadis Perpustakaan NTB Mahdi Wafat
Kadis Perpustakaan NTB Mahdi yang Wafat saat Perjalanan Dinas Pernah Jabat Sekwan Selama 7 Tahun
Sosok Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Mahdi, sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) NTB.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Sosok Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H Mahdi, sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi NTB.
Mahdi sebelumnya dikabarkan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Sumbawa, untuk merayakan HUT NTB ke-65 bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lain.
Sekira pukul 10.30 Wita sekretaris Perpustakaan NTB Amir, menyiarkan pesan kabar berpulangnya orang nomor satu di Perpustakaan NTB itu lewat WhatsApp.
Baca juga: SOSOK Kadis Perpustakaan NTB Mahdi di Mata Ketua DPRD NTB dan Pj Gubernur NTB
Ketua DPRD Provinsi NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda menyebutkan, sebelum menjadi Kepala Perpustakaan NTB Mahdi juga pernah menjabat sebagai Sekwan selama tujuh tahun.
"Banyak hal yang telah kami lalui bersama almarhum dan kami bersaksi almarhum orang baik, yang banyak senyum dan tidak banyak bicara," kata Isvie dalam sambutannya saat Rapat Paripurna HUT NTB ke-65, Jumat (15/12/2023).
Sementara itu, Penjabat Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi juga menyampaikan rasa kehilangannya terhadap almarhum.
Menurut Miq Gita sapaan akrabnya, Mahdi merupakan salah satu staff yang loyal serta bekerja dengan sepenuh hati, bahkan wafatnya pun saat dalam perjalanan dinas menuju Kabupaten Sumbawa.
Baca juga: Kepala Dinas Perpustakaan NTB Mahdi Wafat Dalam Perjalanan ke Sumbawa Hadiri Puncak HUT ke-65 NTB
"Dibuktikan hingga akhir hayat beliau, yang dalam perjalanan menjalankan tugas kedinasan serangkaian hari ulang tahun ke-65," kata Miq Gita.
Mahdi dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Masbagik Baru, Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur.
Almarhum merupakan putra asli suku Mbojo, sehingga jenazahnya dikebumikan di Makam Rukun Keluarga Bima Lombok di Lombok Barat sore ini.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.