Ganjar Mahfud

Ganjar-Mahfud Akan Perkuat KPK untuk Membasmi Korupsi di Indonesia

Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkomitmen memberantas korupsi. Salah satu caranya dengan memperkuat KPK.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Bacapres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Bacawapres dari PDI Perjuangan Mahfud MD, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua TPN Ganjar-Mahfud MD Arsjad Rasjid berfoto bersama usai pengumuman Bakal Calon Presiden dari PDIP di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (18/10/2023). Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyatakan komitmen pada pemberantasan korupsi.

Jika menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pasangan Ganjar-Mahfud akan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan.

Hal tersebut ditegaskan calon wakil presiden (Cawapres) Mahfud MD, dalam acara dialog kebangsaan bersama pelajar mahasiswa Indonesia se-Malaysia, Jumat (8/12/2023).

Dialog tersebut bertema “Pemilu Demokratis Menuju Indonesia Emas” itu digelar, di World Trade Centre Kuala Lumpur, Malaysia.

“Tapi kalau kami ke depannya, kalau memang Ganjar-Mahfud menang, KPK akan kita perkuat kembali sebagai lembaga yang dulu pernah kita ciptakan dengan susah payah dan pernah menorehkan prestasi yang sangat bagus,” tegas Mahfud MD.

Baca juga: Dua Kelompok Relawan Ganjar-Mahfud NTB Turun Bantu Korban Banjir di Lombok Barat

Pernyataan Mahfud ini senada dengan pernyatan Ganjar yang diucapkan beberapa waktu sebelumnya di Jakarta.

"Ya KPK-nya perlu diperkuat, komisinya perlu diperkuat, kejaksaannya perlu diperkuat dan beberapa performance hari ini menjadi bagus gitu," kata Ganjar, dalam acara Ideafest di JCC Senayan Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Beberapa pihak menilai KPK sedang mengalami krisis kepercayaan publik, sehingga pasangan Ganjar-Mahfud merasa perlu memperkuat kembali lembaga anti rasuah tersebut.

Strategi Ganjar-Mahfud dalam memperkuat gerakan pemberantasan korupsi ini adalah mempercepat dukungan dukungan teknologi informasi, penguatan KPK bersama Kejaksaan dan Polri, dan mengamankan aset negara dari koruptor, sebagaimana termuat dalam visi miri mereka.

Dalam rilis yang diterima TribunLombok.com, Johan Budi, selaku juru bicara TPN Ganjar-Mahfud yakin pasangan Ganjar-Mahfud memiliki komitmen lebih kuat dibandingkan capres-cawapres lain, pasangan yang sudah terbukti track record-nya.

“Kenapa Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD, itu tadi untuk melaksanakan komitmen itu tadi. Mengatakan A, dia melakukan A juga. Karena Ganjar dan Mahfud yang bisa komitmen melaksanakan visi-misi ketika dia menjadi presiden dan wakil presiden," kata Johan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved